Writing as a Profession


Selasa, 22 Maret 2011 lalu, gue dan The Nyinyirs juga temen-temen di ranah twitter ikutan interactive discussion di @america, Pacific Place. Topiknya adalah: Writing as a profession dengan pembicara mbak Reda Gaudiamo, publisher dari tujuh majalah wanita di Kompas Gramedia, dan neng Miund, penyiar SLAGI ADA – 97.5 MotionFM, head writer di SoJones.com, dan penulis buku Gokil!

Both talked about their passion in writing, their writing career, and how they could make a living out of it.

As I am really into writing, listening to their stories got me even more pumped up to pursue my passion. I may not be on their stage right now, but I am optimistic that I’ll get there someday.

Kalau dulu waktu sekolah kegiatan tulis-menulis gue hanya berputar dari tugas untuk bikin puisi, drama, atau cerpen, di usia 20 tahun, gue mulai rajin nulis beneran.

Sejarah gue di dunia blogging bermula ketika di tahun 2007, sahabat gue, Opie, ngajak gue untuk iseng bikin blog. Niat itu dateng setelah Opie minjemin gue buku “Gokil!”-nya Miund yang diangkat dari cerita-cerita di blognya. Setelah baca, kami jadi kepikiran: “Kayaknya ngeblog itu seru juga ya…”

Lalu dimulailah usaha dua anak gaptek ini untuk eksis di dunia maya. *tsaaah* Tapi urusan gaptek mah sebenernya cuma gue doang sih yang gaptek, hehehe…

Gue mulai blogging dengan blog Friendster yang ala kadarnya sementara si Opie nyoba pake blogspot. Lalu gue mencoba beralih ke blogspot, tapi karena lagi-lagi gaptek, akhirnya tuh blog nggak gue apa-apain. Nyerah sama blogspot, gue dan Opie kemudian beralih ke blogdrive. Blogdrive adalah blog gratisan yang paling user friendly bagi para blogger pemula, sekaligus paling bapuk kalau lo udah terbiasa ngeblog.

Setelah 3 tahun ngeblog, di tahun 2010 gue memutuskan pindah account ke WordPress yang tampilannya lebih rapi, simple, dan enak buat nulis. Hence here I am today.

 

Apa aja yang gue tulis sejak hampir 4 tahun ngeblog?

Karena gue suka banget mengamati hal-hal di sekeliling gue, akhirnya gue menulis tentang kehidupan sehari-hari aja. Semua hal/pengalaman yang menurut gue menarik, aneh, mengundang kenyinyiran, lucu, bikin gubrak, dan sebagainya, gue tulis di blog gue. Karena dulu gue nggak punya akses internet, biasanya gue tulis dulu di komputer dan ngepost di warnet. Kalo udah nulis post baru biasanya gue langsung ngabarin Openg, begitupun dengan dia, terus kita saling baca, udahannya telpon-telponan ngebahas/ngetawain postingan itu. Jadi intinya, yang baca blog masing-masing waktu itu ya kita berdua aja. Sedih ya, mak. Mwahahaha…

 

Apakah gue rajin blogwalking?

Hell, yeah! Sebenernya bukan rajin blogwalking juga sih, tapi rajin ke blognya Miund, karena waktu itu cuma itu satu-satunya blog yang gue tau. Isinya kocak banget pula, terus sering diupdate, jadi gue rajin banget ngunjungin. Karena udah banyak postingannya Miund yang kelewat gue baca, dan karena gue bacanya di warnet, akhirnya demi mempersingkat waktu gue, gue copy paste postnya, gue save, dan gue baca di rumah satu-satu. Dari rajin baca blognya Miund dan sesekali komen, gue jadi dapet link-link blogger lain (baik di link blog maupun di komen-komen postnya). Dan dari situlah gue mulai blogwalking atau bahkan ngobrol (online) langsung dengan blogger-blogger lainnya.

FYI, The Nyinyirs, teman-teman dunia maya yang sekarang udah kayak keluarga besar itu dulu semuanya gue kenal dari komen-komen di blognya Miund. Karena kadar kemiringan otaknya sama, akhirnya semua jadi makin akrab dan makin lama makin besar keluarga Nyinyirsnya 😀 Dulu kopdar awal kita terjadi di tahun 2008 dengan peserta empat orang aja: Deedee, Sandy, Smitun, dan gue. Sekarang The Nyinyirs terdiri dari sekitar 14 orang sarap yang di dalamnya mencakup pasangan masing-masing, bahkan kakak dan kakak iparnya Smitun! *sembah sujud pada dunia maya*

Selain melahirkan keluarga baru, blog pun memberikan gue sahabat baru sekaligus roommate gue, neng Jenny Jusuf a.k.a Boyen. Dulu komen-komenan di blog, kopdar, sekarang kita sering melakukan late night girl talk di kamar gue sambil ngemil nggak abis-abis.

 

So what do you get out of blogging?

  • Teman, sahabat, dan keluarga baru pastinya

 

  • Menjadi lebih terlatih dalam menulis

Gue nggak bilang gara-gara blog gue jadi jago nulis. No, I still have a lot to catch up. Tapi terbiasa menulis cukup sering lewat blog, membuat skill menulis menjadi lebih baik. Kalau gue bandingkan postingan-postingan gue dulu dan sekarang, gue sadar sekali kalau gaya tulisan gue berevolusi, meskipun masih dengan karakter yang sama (ceria) .Kalau dulu tulisan gue sangat ABG dengan bahasa yang apa adanya, sekarang ditata lebih rapi, lebih dewasa, dan gue mikirin gimana caranya supaya tulisan gue enak dibaca. Gue jadi dua kali lebih perhatian urusan gramatikal, tanda baca, istilah asing, dan lain-lain. Gue  juga membiasakan diri untuk nggak menyingkat-nyingkat kata ketika nulis dan baca ulang dan mengedit tulisan gue.  Tentunya kebiasaan ini lahir bukan karena suka nulis aja, tapi karena gue suka baca. Kalau temen-temen suka nulis, rajin-rajinlah membaca supaya dapat perspektif lain tentang gaya menulis. Membaca (dari sumber apapun) sangat membantu gue memperkaya kosakata dan mengajarkan gue menulis sesuai konteks. Dengan membaca media yang beragam, kamu jadi lebih bisa melakukan penyesuaian ketika menulis. Contoh, kalau misalnya kita disuruh nulis di majalah wanita dewasa, nggak mungkin kan kita pakai bahasa ABG atau slang-slang aneh sehari-hari? Kalau diminta nulis untuk remaja, nggak mungkin kan kita pakai bahasa yang njelimet? Dan begitu seterusnya…


  • Punya koneksi dan dapet kerja sampingan

Kalau kalian punya teman-teman baik dari blog, jagalah terus hubungan baik itu. You’ll never know someday they might help you. Sahabat-sahabat dari dunia maya yang datang dengan usia dan latar belakang beragam secara tidak langsung juga menjadi relasi gue. Kalau gue sedang butuh info tentang sesuatu hal, dari soal rekomendasi tempat sampai hal-hal njelimet, mereka menjadi tempat gue bertanya, dan respon mereka sangat membantu.

Pun dengan urusan pekerjaan. Pernah denger kalimat ini nggak? 

“Jaman sekarang kalau cari kerja, kalau nggak punya koneksi mah susah.”


Dulu, gue tau info lowongan pekerjaan gue yang sekarang dari salah satu sahabat gue di Nyinyirs. Salah seorang temennya lagi butuh orang di perusahaan tempatnya bekerja. So I was referred to him and fortunately got the job. 🙂

My side job also came from my blogging buddies. Tahun lalu, gue dan Jenny sempet nulis skrip untuk salah satu program komedi di Trans TV selama tiga bulan. Selain dapat uang jajan tambahan, kami juga jadi belajar banyak tentang gimana susahnya bikin program TV yang menghibur sekaligus kenceng ratingnya. Dan dari tiga bulan itu, kami pun menyimpulkan bahwa emang lebih susah bikin orang nangis daripada bikin orang ketawa. -_________-

Sejak belajar untuk nulis skrip acara komedi TV, gue berjanji untuk nggak lagi nyela sinetron-sinetron atau acara TV Indonesia. Karena kadang para penulis yang ingin idealis pun pada akhirnya akan terbentur setan rating. And aside from that, their working hours are just crazy. *bow to the crew*

Side job lainnya yang gue dapatkan dari temen blog adalah ngedit novel. I gotta say, I love editing. Mau ampe nyureng juga gue jabanin dah, karena tiap ngedit rasanya kayak lagi main “temukan kata-kata atau huruf yang salah.” And knowing that I get paid to find mistakes makes it even better, hehehe… Ngehek ye. 😛

 

Kesimpulannya?

I love writing even more now. Dan gue bersyukur sekali bahwa dengan keisengan untuk buat blog 4 tahun lalu, bisa melahirkan banyak kesempatan baru dalam hidup gue, dari memperluas pertemanan sampai nambah penghasilan. Semoga nggak berhenti sampai sini aja. Amin 😀

To Miund and mbak Reda, thank you for the inspiration 😀

 

Miund killed the stage

 

the crowd

 


yang ikutan

awesome ambassadors

Miund with husband and mom


*ksatria bergitar*

*ini sumringah bener semuanya foto sama Uli Herdinasyah, mwahaha*

 

22 comments

  1. Aduhhh..ini cerita kok mirip banget ama gue..mulai dr blog di friendster..ampe beli domain sendiri..baca tulisan ini ibarat ngaca..jleb..jleb..haha..salam kenal..

  2. Bok, itu yg foto sama Uli, gw berasa kaya Alay Dahsyat foto sama Kangen Band….terlalu girang mukenye :))

    Sekali lagi, sungkem sama Neng Miund, buat blog-nya yg saik *alah, saik* yg penuh warna, banyak ilmu dan sudah mempertemukan kita2 dan mengesahkan bahwa…menjadi gila itu gak apa2 lho =))

  3. Teppong cantik banget sih *siriknya tetep*

    Iya ya gue juga tau lo dari blog Bulngeh 😀

    Suami gue juga dulu rajin ngeblog gue addicted bgt sama blognya, sekarang males dia, huhuhu…

    Bunderjempol eh apa itu twitternya om Piktor, suka blogging juga ga?

  4. gue hampir dateng tuh neng ke acara di @america itu, diajakin si vinny, sayang gue ga bisa. padahal bisa berjumpa kita ya.. hahaha..
    kalo gue gara-gara kambingjantan pertama coba ngeblognya, baru kemudian beli buku gokil! dan jadi nyangkut di miund.com tapi ya lebih sering menjadi silent reader. hohoho…

    • hey Andy! iya nih tau gitu ketemu yaaa… lo kuliah gimana? udah bereskah?
      gue juga dulu tau tentang ngeblog dari Raditya Dika (buku pertamanya), tapi gue gak buat blog atau apa, baru pas baca buku miund 🙂

  5. aku selalu sukaaaa kalo berkunjung kesini… bikin aku senyum … senang …

    tulisanmu bagus karena selalu mengandung kejujuran .. ndak dibuat2 🙂

  6. Numpang promo ya gan..:D

    LOWONGAN KERJA SAMPINGAN GAJI 3 JUTA /MINGGU

    Kerja Management dari program kerja online (Online Based Data Assignment Program / O.D.A.P) MEMBUTUHKAN 200 KARYAWAN diseluruh indonesia yang mau kerja sampingan online dengan potensi penghasilan 3 JUTA/MINGGU+GAJI POKOK 2 JUTA/BULAN, Tugasnya hanya ENTRY DATA, per entry @10rb, Misal hari ini ada kiriman 200 data dari O.D.A.P yang harus di ENTRY berarti kita dapat hari ini @10Rb x 200 = 2 JUTA. Lebih Jelasnya kirimkan Nama LENGKAP & EMAIL ANDA.

    Buka Blog>> “SATRIYABISNISS”

  7. “Di blog ini, namaku disebuuttt..” *nyanyi ala lagu rohani*

    Gw juga seneng, blogging menemukan temen-temen yang bisa support trus sekalian menghibur. Namun sayang, kini blog gw terbengkalai. Apa harus hire admin ya, Tep? Ngahahaha.

    Abis bener kata lo. Seiring bertambahnya waktu (dan usia) ngeblog jaman sekarang gak bisa seenak dulu. Dulu bisa nyablak kan ya, apa-apa dikomentarin, apa-apa diposting di blog. Sekarang, gw udah nulis post baru nih, udah gw baca ulang trus gw edit akhirnya males dipublikasikan. Alasannya? Penting gak ya tulisan ini bagi pembaca gw. *tae, berasa seleblog* =))

    keep posting Tep. Gw menyusul. 😀

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s