Diversity Day!


Bulan lalu, kantor gue ngadain acara Diversity Day. Awalnya perayaan kecil-kecilan ini harusnya untuk ngerayain International Women’s Day yang jatuh di tanggal 8 Maret lalu. Tapi karena presdir gue di kantor Indonesia ini mikir, Hari Perempuan Sedunia ini “nggak penting”, maka kami semua milih untuk ngerayanin Diversity Day, yang juga salah satu value dari perusahaan.

Jangan salah tanggep dulu denger kata “nggak penting”. Dipikir-pikir, bener juga, sih. Perempuan mau posisinya disetarakan, diberi kesempatan yang sama, tapi tetep dirayakan khusus dalam sehari. Lalu di mana letak persamaannya? Ngerti sih, mungkin ini sebagai peringatan betapa susahnya kita merjuangin hak-hak kita sampai akhirnya sekarang punya kesempatan yang sama untuk maju dalam karier (dan banyak hal lain). Tapi intinya, gender, agama, suku, warna kulit, kaya, miskin, tua, muda, orientasi seksual, dan sebagainya… NGGAK NGARUH APA-APA dalam perusahaan ini. Karena masing-masing individu dinilai berdasarkan kapabilitas dan performanya.

Dan betapa keragaman itu indah… dan keren sekali 😀

Alhasil, Jumat sore bulan lalu kita semua ngadain potluck party kecil-kecilan. (Errr, makanannya sebenarnya banyak sih…) Dress codenya colorful, mewakili “warna” dari masing-masing karyawan yang bekerja di kantor ini. Makanan potlucknya? Masing-masing karyawan diminta membawa makanan khas daerah asalnya 😀 Jadilah  kemaren udah kayak wisata kuliner nusantara di ruang meeting =)))

Sebagai karyawan yang suka keramaian dan mencintai makanan agak terlalu berlebihan, ya gue hepi dong yah ada acara beginian di kantor. Walopun gue sebagai anak kos bingung bawa makanan apa. Makanan orang Flores sama orang Dayak banyakan babi semua, ya masa iya gue bawa Saksang -_____- *masaknya ribet juga kali*

Jadilah gue sebagai manusia kreatif membawa…

…serabi solo.

Yang dijual deket kosan =)))

Kreatif abis. Orang Solo juga bukan =)))

Namun seperti pepatah mengatakan, perbedaan apapun yang terbentang di antara kita, di dalam makananlah kita dipersatukan =))) Makanan suku apapun =))))

*sakarepmulah, Tep*

Karena dress codenya colorful, hari itu gue udah siap pake baju dengan satu warna yang nggak nanggung-nanggung amatlah. Warna biru gitu. Itu emang nggak nanggung sih, tapi standard =))

Di kala gue lagi jalan masuk kantor dengan santainya, ternyata yang lain banyak yang pake baju gonjreng. Ada yang kuning, merah, baju Hawaii, dst. Sempet mikir untuk ganti baju tadinya (secara kosan deket bener, tinggal balik lagi), tapi kayaknya segitunya amat kudu ganti…

…sampai gue berpapasan sama bos gue yang baru dateng. Dateng dengan kostum yang sangat niatnya.

Jadi dia dateng pake kostum 70-an yang dia pake pas pesta Halloween tahun lalu, yang sebenernya cuma kemeja sama celana panjang aja sih…

TAPI WARNANYA PINK GONJRENG DARI ATAS SAMPE BAWAH.

JREEENG!

Sebagai anak buahnya… aku tak tega membiarkannya seniat dan segonjreng itu sendirian (padahal sih dia aja yang nekat =))))

JADILAH GUE BALIK LAGI KE KOSAN, TERUS GANTI BAJU =)))

*niat*

Dan kemudian memakai baju ini 😀


*dress dengan motif batik Kalimantan Timur, beli 4 tahun lalu di Mayestik*

Terus gimana acaranya? SERU 😀

Ternyata yang bawa makanan banyak sekali, terus niat lagi! *ya iyalah, gue donder e-mail reminder mulu tiap 3 hari =))))*

Ada yang bawa Coi Pan (Kalimantan), Ikan Cakalang, Rendang, Asinan Bogor, Teri Balado, Kerupuk Kuku Macan (gak tau apa namanya, yang dari Kalimantan itu loh), Mpek-mpek, Soto, Fish and Chips, Bika Ambon, dan banyak lagi yang lainnya.

*Tepsoy & Amel – forever MC in the company – tetep kudu majang foto*

*segala kerupuk warung dibawa sampe kaleng-kalengnya =)))) NIAT AMAT =)))*

Yang lucu pas gue ngenalin makanannya satu per satu dari depan, giliran pertamanya adalah biskuit yang dibawa sama Direktur Operasional gue…

Gue: “Okay, so these are Scottish biscuits that our Ops Director brought. Now you guys know that he comes from Scotland!” –> sambil jelasin sambil colongan gigit biskuit *tetep* =)))

Ops Director: *senyum-senyum mengiyakan*

Presdir in pink: “NO WAY! That’s from Ranch Market!”

Sikampret.

Ngerusak. =)))))))

Yah, nggak heran ya mak gue betah jadi anak buahnya, tiap meeting yang ada ngakak mulu gue =))))

Sesi selanjutnya diisi dengan menentukan pemenang yang bawa makanan paling niat dan menarik. Terus dilanjutin main kuis singkat tentang pengetahuan umum yang menyangkut keragaman budaya dalam dan luar negri. Abis itu…

MAKAN-MAKAAAN!

Dan sebagai duo MC yang berdiri paling jauh dari area makanan karena harus memandu acara…

…kebagian makanan paling akhir.

YANG MANA TINGGAL DIKIT BANGET.

-__________-

*rusuh*

Tapi gue hepiii banget sore itu, seneng aja, acaranya seru dan bikin akrab 😀

And as you see, diversity is beautiful and it is actually our differences that bring us closer 😀

Any plans to do the same in your office? 😉

2 comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s