Soundbox, JIDAX, and First Time Being a Presenter


Alkisah beberapa tahun lalu gue berkenalan dengan neng Carmelita lewat blog. Carmel dan suaminya, Jonathan, adalah sepasang entrepreneur yang punyaย  beberapa start-up companies. Di antaranya adalah sebuah digital agency bernama IdeBaik (mari loh yang butuh jasa digital!) dan sebuah website nightlife & clubbing scene di Indonesia bernama www.indonesiaclubbing.com.

Sesungguhnya, sejarah gue setahun belakangan ini agak lebih rajin keluar goa dan masuk tempat ajeb-ajeb juga disupport dari undangan Carmel untuk hadir di club-club heeeits ibu kota yang jadi partner mereka. Walopun sebagai manusia fluid saya bisa menenggak 20 shot orange vodka tanpa mabora (karena biang kerok mabora sampe wasted datang dari jenis minuman lain, atau entah vodkanya kebanyakan sirop orange, hahaha), tentunya yang saya kejar bukan minumannya, tapi dancing sessionnya. Apalagi kalo R&B club, tancep terus sampe pagi :3

Hampir enam tahun usia indonesiaclubbing, tahun ini mereka bikin sesuatu yang baru. Tahun 2012 ini ditandai dengan lahirnya Soundbox. Soundbox is a series of event/themed parties they’ll held periodically in various clubs. Well, their club partners will absolutely be the first priorities, of course.

Maka kemudian, Soundbox Vol. 1 pun diadain hari Jumat, 6 Juli 2012 lalu di Stadium dengan tema Beach Life, dan mengundang duo DJ ciamik dari Perancis bernama JIDAX. Jidax ini genrenya electro-house. Mixingnya ciamik, penampilan dan pembawaannya energik banget, serta penampakan DJnya pun nggak kalah acak-acakable. If you know what I mean. #ditoyorCarmel

Lalu apa hubungannya sama gue? Well, tentunya selain turut serta ajeb-ajeb, akika mawar ngucapin terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan Carmel dan Jonathan Rolandez yang telah menghire saya menjadiii… host untuk video footage Soundbox volume 1 ini! Ihiy! ๐Ÿ˜€

Prinsip hidup: “Eksis adalah sebagian dari iman” ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜†

Setelah sejak kecil akik doyan ngegado pita kaset akibat keseringan merekam suara sendiri dan berlagak bak penyiar radio, dilanjutkan dengan ngoceh-ngoceh sendokiran di rekaman trip Aussie kemaren saking ngimpi jadi host acara traveling, atau jadi korban MC dadakan dua tahun berturut-turut untuk acara kantor…

…akhirnya ada juga yang mengasihani mengerti hasrat cuap-cuap akika ๐Ÿ˜†

Terima kasih untuk side job yang menyenangkan ini, ya, darlings! :*

Waktu Carmel pertama BBM, gue belum tau JIDAX itu siapa, tapi nggak butuh waktu lebih dari lima menit untuk gue mengiyakan tawaran ini. Bukan apa-apa, gue cumaย  pengen beli pengalamannya ๐Ÿ˜€ As a first-timer there’ll always be some jitters, mistakes, awkwardness and all. But if you don’t make your way to get yourself exposed to all of those things, you will never overcome it, methinks.

So thank you, again, Carm & Jon for the opportunity ;) Maafkan ya kalo ada yang kurang-kurang ๐Ÿ˜€ Oh, btw, bagi temen-temen yang sempet nanya, videonya nggak akan ditayangin di TV kok, tapi di website dan channel Youtube indonesiaclubbing. Nanti akik share kalo udah ada (dan kalo gue gak malu-malu anying ngesharenya :lol:)

Oh, selain side-job ngehost, karena jasa utama yang biasanya gue sediakan adalah freelance writing dan editing, maka script video ini pun akik juga yang ngerjain. Secara akik sendiri yang bakal ngoceh ๐Ÿ˜†

So how was the experience? It was uber fun and super great! Si JIDAX ini karena masih bocah dan masih terhitung baru di dunia perDJan, jadinya nggak neko-neko. Dateng cuma berduaan langsung dari Paris, ramah, dan nggak rewel minta harus ada ini-itu. Bahkan akun Twitter-nya JIDAX, mereka berdua sendiri yang pegang (kirain gue kalo udah terkenal dan karena dua orang, kali diadminin gitu).

Sebelum mereka dateng pastinya gue udah research dulu dong, soalnya kan kudu cuap-cuap dan interview mereka. Pas google mukenye sih reaksi gue masih netral, yah. Bahkan lebih excited dengerin lagu-lagunya yang endes bembes itu. Enak-enak loh! Gue aja sampe looping terus sembari kerja.

Lalu bagaimana pas ketemu aslinya?

Suasana pas ketemuan emang diatur santai banget. Jadi kami semua dinner sambil ngobrol. Obrolan malem itu campur antara bahasa Indonesia, Inggris, dan Perancis. Beruntunglah dua bocah ini karena bos indonesiaclubbing yang manggil mereka adalah orang Perancis yang beristri Indonesia namun sangat fasih pula berPerancis ria.

Kenalkan, JIDAX, terdiri dari Le JIDe, 22 tahun, dan AXel Stylmon, 23 tahun. SUNGGUH MASIH SANGAT MUDA, SEGAR, DAN MENGGEMASKAN BUKAN? #ditombakdariInggris

*MAKA NIKMAT TUHAN MANA YANG KAU DUSTAKAN?! ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜†*

*brb, mimisan*

Sesungguhnya, selemah-lemahnya saya sama lelaki, paling lemah sama yang mukanya arab-bule begini *_*

Pas gue tanya-tanya, mereka sekarang basisnya di dua tempat. Di Paris (hometown) dan juga di Miami, USA, karena sejak November 2011 lalu mereka berada di bawah Dim Mak records yang dipimpin Steve Aoki. Keren yaaah *_*

Sebelum bertanya lebih lanjut soal work trip mereka yang udah ke mana-mana itu, tentunya gue bertanya gimana nasib sekolah mereka. Senang mendengar kalo mereka berdua udah nyelesein Diploma masing-masing dan lalu berkarier. Ini sih curiosity pribadi aja emang. Soalnya menurut gue, sayang aja kalo mau kerja di dunia hiburan tapi nggak punya pegangan ilmu akademis yang spesifik. Biar kalo udah nggak laku ada pegangan gitu.

*ABAIKAN*

Oh, dan mereka udah main di mana-mana pastinya. Di Amrik, di Korea, di Macau, dan kota-kota kece lainnya. Paling kece sih di Space, Ibiza, yang kata mereka: “the best club in the world.” MARI KITA JADIKAN BUCKET LIST, SODARA-SODARA!

Terus akhir Juli nanti mereka juga bakalan main di festival electro terbesar di Eropa, Tomorrowland namanya, dan diadain di Brussels, Belgia. Setelah gue google, langsung masuk bucket list juga!

So how was Jidax that night? They killed it. It was one of the greatest parties I’ve ever been to. The sound system quality was immaculate and the lightings/visuals were awesome. There were bubble foams and confettis tossed all over the room as well, and Jidax was so good in controlling the mood of the party.

Being exposed to fame in such young age does not turn them to snobs (I hope they won’t when they get even more famous). The whole dinner and interview did not feel like a job at all, it was as if I was talking to my friends.

*agak pengen ngaum nggak sih bok liat mereka gini? Rrrrrrrrrrrrrr ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜†*

Wira, Jon, Teppy, Carmelita, Tika

Other perks I did not let myself miss out was to dance, dance, and dance ๐Ÿ˜€ And one of the advantages of this job was I got to dance IN THE DJ BOOTH, mwahahaha… Oh man, you should see how SEXY these DJs were when they were spinning. I mean, they’re sexy already, but they got 100 times hotter when they spun and danced. *nosebleed* ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜†

Thank you, Carm and Jon, thank you Tika & Wira and the videographers, my cool working partners, thank you Djarum Super Mild, thank you Stadium and 4,500+ people who came that night and partied with us. See you on the next Soundbox! ๐Ÿ˜€

PS. For a glimpse of how energic and sexy they are, here’s a sneak peek of their tour, with my most favorite sound, Rainfall (go google it for full version, IT’S SO GOOD AND ADDICTIVE!)

Follow their twitter: @JIDAX and listen to more awesome tunes on their SoundCloud!

And for the hippest parties in town? Make no mistake, indonesiaclubbing.com is the ultimate resource ๐Ÿ˜€

Toedels, pretty peeps!

6 comments

      • Eh seriusan? karena setau gw emang klo clubbing ndak bisa pake sendal jepit, CMIIW *Anak ndak gaul* ๐Ÿ˜€
        Anw, kerennnn, smoga ada tawaran2 yang lain ya, hehehe

      • seriusan neng, kalo di Stadium gak kasih syarat kayak club2 di tengah kota, nggak ribet… macem underground club gitu yg ini… ๐Ÿ˜€ terima kasih ya neng, amin amin amin ๐Ÿ˜€

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s