Di suatu Senin ceria minggu lalu, tepatnya tanggal 22 Oktober 2012, gue, Inyi, dan Shasha nonton konser anniversary ke-17nya NAIF di Hard Rock Cafe, EX. Setelah diinget-inget, kami cukup niat ternyata… karena kami udah bayar tiket duluan di hari sebelumnya sehingga bisa masuk lebih cepet dan jadi penerima souvenir pertama, yang mana yang lain masih antri. π Dan itu baru jam 7 malem, padahal katanya konser dimulai jam 9. MATI GAYA π
300 orang pertama dapet kaos ini! π
Maka dua jam itu kami habiskan dengan gosip, gosip, dan gosip, sama foto-foto dikit *ya apalageee emangnya π*
Waktu menunjukkan pukul 9 malem dan tetep belum ada tanda-tanda mereka bakal muncul juga… Ternyata molor sampe jam 10 sodara-sodaraaa! Kampretos…. Tapi teringat nanti kami akan melihat David NAIF yang kini menjadi makin ganteng dan seksi itu (plus ngarep dia bakal buka baju), maka kami para wanita nggragas ini tetap menunggu dengan senang hati, nyahaha…
Sebenarnya yang fans berat NAIF dari kami bertiga adalah Inyi karena bisa dibilang NAIF jadi soundtrack perjalanan kisah percintaannya Inyi dan Aryan dari belom pacaran, pacaran, kawin, sampe punya dua anak. Selalu ada lagu NAIF yang mengiringi perjalanan mereka π Apalagi pas mereka LDRan 4 tahun Jakarta -Bandung *nangis* Bahkan lagu di hari pernikahannya mereka aja lagunya NAIF *nangis lagi* *nasib cewek hormonal*
Konser dibukaΒ dengan lagu “Piknik ’72” lalu dilanjutkan dengan lagu “Jikalau”… Gue langsung “NYESSS” gitu begitu lagu ini dinyanyiin, abis melodinya bagus dan liriknya trenyuh trenyuh gimanaaa gitu… Sementara gue nggak perlu tanya Inyi lagu theme song pacaran dia sama Aryan apa, karena begitu lagu itu dinyanyikan dan gue nengok ke kiri, udah berurai air mata aja ni anak π Udahlah, kami mudah mengharu biru emang π *lap air mata*
Jikalau telah datang
waktu yang dinanti
Ku pasti bahagiakan
dirimu seorang
Kuharap dikau sabar
menunggu…
Berilah daku waktu
‘tuk wujudkan semua
Janji ini untukmu
ku tak akan lupa
Kuharap dikau sabar
menunggu…
Kupasti akan datang
untukmu…
Semacam pengen berenang ke Inggris seketika nggak sih… π
Malem itu NAIF nggak pake set list, jadi lagu-lagu yang dinyanyikan pure dari request penonton. Curiganya mereka malah nggak pake latihan dulu, karena si David sempet lupa lirik, nyahahaha… Tapi kan mereka berempat tuh asik banget ya, aura-aura pelawak gitu, jadi kami yang nonton seneng-seneng aja karena konsernya santai, malah banyak ngakak. Lagu-lagu yang malem itu dibawain antara lain “Jauh” dengan lirik jahanam seperti di bawah ini…
“Kasihku jauh dari hatiku
Kasihku jauh sekali”
MAKASIH LOH, NAIF! π π π
Lagu lainnya yang bikin senyum dan sing along malem itu: “Itulah Cinta”
Apakah dirimu yang mampu
Membuat hatiku bagai melayang di awan
Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai
terpanah asmara
Dan ku yakin itulah cinta
Kuserasa di surga
Dan hatiku berbunga-bunga
PACAR MANA PACAAAR?! π π π
Lanjut lagu-lagu lainnya: “Johan & Enny”
“Hei kamu yang di belakang situ, ku ingin engkau tau
Bila dikau menutup pintu, ku ‘kan tetap menunggu
Usah kau resah selalu β¦ yang lalu biar berlalu”
Lalu “Karena Kamu Cuma Satu” –> FAVORIT! Liriknya manis sekali π
“Kau yang paling setia, kau yang teristimewa
Kau yang aku cinta, cuma engkau saja
Dari semua pria aku yang juara
Dari semua wanita kau yang paling sejiwa
Denganmu semua air mata menjadi tawa suara ria
Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka
Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria
Janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku”
Dan menyusul lagu-lagu hits lainnya: “Benci Untuk Mencinta,” “Buta Hati” (lagu friendzone :lol:), “Elton John,”Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat,” “Lagu Wanita,” “Di Mana Aku Di Sini” *nangis*, “Nyali” (di lagu ini Inyi nangis lagi karena ini lagu pernikahannya, akik pun mimbik-mimbik pengen nangis :lol:)
“Tuhan beri aku nyali, untuk mengucapkan janji sehidup semati
Aku tak ingin lagi membuatnya menunggu untuk sesuatu yang tak pasti”
Terus disusul lagu legendaris mereka “Posesif”, “Televisi”, terus crowd makin ribut minta lagu “Senang Bersamamu” yang dari awal konser… jadilah terjadi situasi seperti ini:
David NAIF: “Ayo lagu apalagi?”
Crowd: “Senang Bersamamuuu!”
Teppy – Inyi – Shasha: (apa aja yang penting) “BUKA BAJUNYAAA!”
Bartender cewek di belakang kami: “Telanjang bersamamuuu!”
BAHAHAHAHAHAHAHAK… π
Ya bok, nggak usah disuruh buka baju, David buka jaket yang dari tadi dia pakai terus nyisa kaos doang aja kami udah histeris. Kaosnya ketat melekat di otot badan dan perutnya yang sempurna ituh… oh em ji. *mulai menyimpang* π Terus setelah lagu “Senang Bersamamu”, NAIF mulai nyanyi lagu yang agak upbeat kayak “Uang” dan David semakin lincah joget-joget sembarangan di atas panggung, membuat ototnya bergerak semakin jelas. *pusing* π
*niup kue ulang tahun*
Lalu mereka nyanyi lagu yang manis lagi kayak “Tersenyumlah”, disusul “Air & Api,” “Aku Rela” (suaranya David jadi ngejazz banget), terus ditutup sama lagu andalan mereka dulu “Mobil Balap” di mana David akhirnya BUKA BAJU!
ALLAHUAKBAR! π π π
Sumber foto: anonymous (dikirimin Inyi)
*grauk*
Dengan berakhirnya lagu “Mobil Balap”, berakhir pula konser ultah NAIF malem itu. Bisa dibilang konser malem itu sangat menyenangkan karena yang dateng emang beneran ngefans sama NAIF dan nggak jaim gitu. Gue pernah nonton konser jazz sama Inyi di mana lagu-lagunya asik buat goyang (dan kami joget-joget dengan penuh semangat) sementara sebagian besar penonton yang lain berdiri kaku dan cuma angguk-angguk kepala denger lagunya. Beneran deh nggak ngerti, apa poinnya udah ngeluarin duit nonton konser tapi kagak dinikmatin -_-
Nah, konser NAIF malem itu jauuuh dari garing. Selain penyanyinya jago berinteraksi dengan penonton plus sambil ngelawak pula, yang dateng malem itu nyanyi dengan sepenuh hati, jadi Hard Rock Cafe riuh dan menyenangkan banget malem itu π Terima kasih Inyi sayang sudah ngajakin ke konser iniii :* Terima kasih Shasha yang juga jadi bagian dari team rusuh malem itu π SENANG BERSAMAMU! :*
aku senang ditelpon kamu malem itu dan diperdengarkan “karena kamu cuma satu”
:*
@ana & ibeth: :*
Aku juga seneng ditelepon denger Dimana Aku Disini, walaupun terus keputus…. *nangis*