Minggu lalu gue baru abis liburan ke Gili Trawangan, Lombok. Sebenarnya trip ini sudah gue rencanakan dari jauh-jauh hari, jauh sebelum Bangkok (kalo yang Bangkok emang trip impulsif, hahaha). Alkisah akhir tahun lalu gue nonton film Arisan! 2 dan di film itu kan mereka menampilkan scene Cut Mini waktu perayaan Waisak dan pelepasan lampion di Borobudur plus ketika dia menyepi di salah satu Gili di Lombok. Keluar dari bioskop gue langsung memasukkan dua tempat tadi ke bucket list dan bertekad pokoknya tahun 2012 harus ke sana.

Trip berWaisak di Borobudur gue lakukan di bulan Mei 2012 yang untungnya jatuh di weekend. Nah, untuk Gili Trawangannya nih, gue belum sempet mikir merencanakan liburan ke sana sendirian, tau-tau datanglah e-mail dari temen gue di Belanda yang namanya Mandy. Mandy ini tiap dua tahun sekali selalu melakukan Asia Trip sama pacarnya, Andrew, dan tahun 2010 lalu mereka berdua juga ke Indonesia. Mandy ini Indo-Belanda yang lahir dan besar di sana, tapi cukup aware sama budaya Indonesia dari neneknya yang juga tinggal di sana. Nah dari bulan Mei itu dia ngabarin kalau dia bakalan ke Indonesia dan pengen ketemuan, tapi mereka nggak akan ke Jakarta (ya eyalah, kagak ada apa-apa juga di mari). Lalu dia kasih tau semua itinerarynya. Mereka akan ngujungin Ubud, Sidemen, Gili Trawangan, sama Seminyak. Karena tahun lalu gue udah ke Bali, waktu liat kata Gili Trawangan rasanya tiba-tiba ada sinar terang dari belakang gue #HALAH

Ini beneran yang namanya pucuk dicinta ulam tiba. Terus ngecek tanggal mereka stay di Gili ternyata masih dalam masa long weekend di bulan Oktober! Jadi gue cuma perlu ambil cuti satu hari, sisanya manfaatin jadwal tanggal merah dan weekend aja. Senang 😀 Berangkat deh gue, Kamis 25 Oktober 2012 lalu dan stay di sana sampai Minggu, 28 Oktober 2012. Empat hari tiga malem cukup banget untuk stay di Gili Trawangan 🙂 Dan yang menyenangkannya gue nggak bayar hotel. Kata mereka sebagai ucapan terima kasih gue udah mau nyusul mereka jauh-jauh dari Jakarta sampai Gili sendirian, gue lebih baik stay aja sama mereka. Baik banget siiih :’) Jadi duit yang gue bawa pure buat transport, bayar sewa sepeda, snorkeling, dan makan enak! 😀

Mengenai detail tripnya nanti gue ceritain di postingan lain ya. Sekarang gue mau ngepost foto-foto kloter pertama aja dulu. Jadi di bawah ini adalah boneka teddy bear yang dikasih si Jerapah tahun lalu sebelum dia balik ke Belanda. Entah mengapa dia menyebutnya Teddy Panda, sementara Mandy dan Andrew menamai boneka ini Fluffy. Gue mah apa aja yang penting oranye warnanya dan yang terpenting boneka ini dikasih sama abang tersayang #eaaaaa Sebelum berangkat gue mikir, bawa apa ya yang seru buat difoto dan bisa ditunjukin ke si pirang jangkung di Inggris sana. Ya gue bawa aja boneka dari dia 😀 Alhasil akik bikin foto-foto di bawah ini bareng sama Mandy dan Andrew. Kalau liat foto-foto di bawah, kalian jadi tahu kalau Gili Trawangan tuh emang pulau yang membuat lo secara otomatis bawaannya santai dan nggak mikirin apa-apa, sampe saking nggak mikir apa-apa, berbagai kegiatan tak bermutu pun kami lakukan, salah satunya ya moto-motoin si boneka ini, hihihi… Dan kemudian si pirang pun menuntut foto-foto ini untuk dijadiin satu album khusus di Facebook 😆

So here it is, The Adventure of Teddy Panda in Gili Trawangan! 😀