MOVIE REVIEW SUKA-SUKA: “Les Miserables” (Spoiler)


lesmiserables

Karena beberapa waktu lalu gue sempet liat trailer keren dari film ini plus review orang-orang yang kebanyakan suka banget sama filmnya (bahkan ada yang sampai nonton ulang), gue pun memutuskan untuk nonton film ini sendirian. FYI, ini film musikal yang dari awal sampe akhir nyanyi terus isinya, baik nyanyiin lagunya maupun dialog-dialog biasa semua dinyanyiin. Gue bukan penggemar drama teater maupun film musikal, bahkan kalo lagi nonton Glee dan kadang lagunya terlalu teatrikal suka gue fast forward… Contoh ketidaktahanan gue akan hal-hal musikal adalah ketika misa Jumat Agung menjelang Paskah di mana ayat-ayat Alkitabnya suka dinyanyiin berjam-jam (sekitar 3 jam) sehingga bukannya jadi khusyuk akik malah mau nangis karena nggak kelar-kelar. #abaikan

Intinya, gue nggak begitu tahan sama hal-hal musikal kalau durasinya kelamaan, tapi yang ini gue jabanin karena mau liat seberapa kerennya dan akting serta performa masing-masing aktor dan aktrisnya. Dan terlepas dari lamanya durasi (sekitar 2,5 jam) yang isinya nyanyi melulu ini, harus gue akuin kalau semuanya KEREN BANGET!

Dari totalitas akting semua pemeran, dari detail setting, kostum, scoring, semuanya dah! Dan semua aktor dan aktrisnya nyanyi akting sambil nyanyi live loh, kagak ada lip sync-lip sync-an kayak acara Dahsyat di RCTI. *ya kali* Gue ampe mikir ini mereka dibayar berape yeee… mahal abis pasti! Yang bikin gue nggak tahan ya cuma durasi nyanyinya aja yang nggak kelar-kelar, jadi kalau memang kalian nggak gitu suka film musikal, nggak usah dipaksain.

Anyway, gue mau ceritain ceritanya aja… Jadi settingnya tuh di Perancis abad 19, ada seorang napi bernama Jean Valjean (Hugh Jackman) yang ditangkap dan diperbudak selama 19 tahun hanya karena mencuri roti untuk anak kakak perempuannya. Kejem, ye. Nah, di masa percobaannya si Jean Valjean kemudian kabur dari perbudakan itu (kode napinya 24601). Sejak saat itu dia dikejar-kejar sama Javert (Russel Crowe), si polisi obsessed sepanjang hidupnya Jean. Tolong di adegan-adegan awal jangan bayangkan mas Hugh Jackman dalam bentuk ganteng mengundang minta dipanjat, ya. Diperbudak selama 19 tahun menjadikan dia dekil, pitak, brewokan, dan kuruuus banget. Sampe di beberapa angle kok mukanya (menurut akik) jadi kayak kombinasi Snoop Dogg + Pak Tile. *mohon jangan gampar saya*

hughjackman

Dari nyuri roti, ditangkep, diperbudak, dan kemudian kabur inilah yang kemudian jadi akar semua masalah. Sampe ada poster parodinya yang tadi gue temuin pas browsing. ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜†

lesmis2

*ngakak sampe nangis*

Nah, setelah kabur dari perbudakan itu, si Jean Valjean sempet cari kerja dan tumpangan di sana-sini tapi nggak ada yang mau nerima dia. Sampai akhirnya seorang Pastor baik hati menampungnya di gerejanya. Apakah Pastornya nyanyi? Ya tentu saja. Oh no, not again. ๐Ÿ˜† Besokannya si Jean kabur dan nyuri beberapa silverware dari gereja, lalu dia ditangkep di tengah jalan dan dibalikin ke gereja supaya Pastor bisa verifikasi apakah barang-barang peraknya bener kecurian atau nggak. Si Jean yang udah kegap nyolong pun pasrah, eh… ternyata si Pastor malah ngebela si Jean dan bilang kalau memang barang-barang perak itu dia kasih ke Jean, jadi nggak dicuri . Si Jean pun bebas!

Terus si Jean jadi tersentuh gimanaaa gitu karena si Pastor baik hati… terus dia nyanyi-nyanyi dan memutuskan untuk bertobat dan hidup bersih sejak hari itu. Tahun-tahun berlalu dan si Jean kemudian sukses, dia jadi walikota dan punya pabrik tekstil. Nah dari sini cerita beralih ke Fantine (Anne Hathaway) yang merupakan salah satu buruh di pabriknya. Sungguh sebuah pertanyaan kenapa dari segitu banyak perempuan, dia doang yang paling bening. Tipikal sinetron! ๐Ÿ˜†

Si Fantine ini miskin berat (ya eyalah kalo tajir mah nggak jadi buruh) dan suka dibully sama buruh-buruh wanita lainnya yang tentu saja mukanya nggak ada yang mendekati kekecean Fantine. Ya emang salahnya Fantine kalo muka ngana bias-bias kasih ajijah?! #abaikan Kemudian karena dibully dan digosipin nggak bener terus, si Fantine dipecat dari pabrik. Fantine yang nggak punya duit pun depresi, padahal dia punya anak perempuan yang masih kecil dan harus dikirimin duit. Anak perempuan ini dirawat sama temen si Fantine, sepasang suami istri yang licik tapi komikal. We’ll get to that later.

Fantine kemudian berusaha menjual liontin anaknya di daerah prostitusi… ternyata cuma laku dikit. Terus malah rambut dia ditawar sama salah satu tante girang di situ dengan harga yang lumayan untuk si Fantine bayar utang… jadilah Fantine yang maha kece seperti ini:

anne22

Harus dibotakin rambutnya pake gunting jahit sehingga menjadi…

BONDOL…

annebald

kayak Sinead O’Connor…

44Sinead_O_Connor

Ya kan? ๐Ÿ˜€

Sebagai penonton yang mukanya bahkan nggak mendekati sepersekian persen muka Anne Hathaway, jadi agak lega dikit ya karena dia tampil agak lebih jelek, berasa nggak kebanting gitu ๐Ÿ˜† Tapi di kehidupan nyata, emang dasar orang kalo udah cantik mah ya udah, cantik aja mau diapain juga. Nggak ada obatnya deh mbak Anne! #ikrib

Coba kita liat!

anne1

*brb operasi plastik*

Okeh, kelar dia dibotakin, Fantine pun diujug-ujug sama pelacur-pelacur di situ untuk jadi pelacur juga. Sedih banget deh yang bagian ini… udah miskin, nggak bisa ketemu anaknya, dimacem-macemin orang, dijahatin, nggak punya duit, giginya dicabut semena-mena, kedingingan, dan rambutnya bondol pula. Kayaknya udah nggak ada lagi alasan buat hidup… terus si Fantine nyanyi deh… Nah ini adalah lagu sekaligus scene kesukaan gue yang bikin gue sampe ngembeng, semacem ngerasain emosinya si Fantine juga gitu. Dan sebagai penggila quotes, tentunya gue memperhatikan lirik lagunya dengan seksama, berikut beberapa potongan liriknya yang hakjleb.

There was a time when men were kind, when their voices were soft, and their words inviting
There was a time when love was blind, and the world was a song, and the song was exciting
There was a time… then it all went wrong

And still I dream he’ll come to me, that we will live the years together
But there are dreams that cannot be, and there are storms we cannot weather

YANG JADI PENGEN CURHAT MANA SUARANYAAA? ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜†

Nggak berapa lama setelah sedih-sedihan, si Fantine yang dijahatin terus itu kemudian ditolong sama Jean. Abis itu si Fantine mati, tapi dia sempet dititipin pesen sama Fantine untuk jagain anaknya, si Cossette.

Cossette adalah suatu hubungan dengan tahanan listrik yang sangat kecil, mengakibatkan aliran listrik yang sangat besar dan bila tidak ditangani dapat mengakibatkan ledakan dan kebakaran.

OKEH, ITU KORSLET! *disetrum pembaca* ๐Ÿ˜†

Lagi sik ngasih nama anak aneh bener ๐Ÿ˜†

Cossette kecil tinggal sama pasangan Thenardier (Sacha Baron Cohen) dan Madame Thenadier (Helena Bonham Carter) yang entah mengapa selalu mengingatkan gue akan Ria Irawan. The Thenardiers ini punya anak bernama Eponine dan sumber duit mereka adalah penginapan yang mereka kelola. Pasangan ini licik, komikal, nggak segan-segan buat nyuri, dan mata duitan abis. Scene mereka berdua selalu menghibur, ibaratnya kalo kalian capek denger sedih-sedihan atau dialog yang dimelodikan, begitu pasangan ini tampil kalian akan merasa lebih terhibur. Akhirnya Cossette kecil dijemput sama Jean yang terpaksa harus ngasih duit supaya bisa ngambil Cossette dari pasangan licik ini. By the way, si Javert, polisi yang obsessed untuk nangkep Jean nggak pernah berhenti ngejar dia. Untuk jaman belum ada GPS kayak gitu si Javert sih stalker abis! Nemuuu aje jejaknya si Jean. Tapi si Jean juga jago ngilang sih, kayak laki-laki jaman sekarang gitu deh #eaaaa, jadi dia dan Cossette selalu aman walaupun kadang suka deg-degan takut ketangkep Jean.

Adegan beralih ke sembilan tahun kemudian di mana Perancis lagi siap-siap mau revolusi dan makin banyak aja orang miskin di antara keberadaan kaum borjuis. Adalah seorang Marius (Eddie Redmayne), anak orang kaya yang cabut dari rumahnya dan bersatu sama pemuda-pemuda miskin ganteng lainnya untuk berjuang di revolusi. Salah satu yang gue suka banget, malah gantengan dia daripada Marius, adalah Enjolras (Aaron Tveit). Oke mas Enjolras, nggak papa nama kamu jelek yang penting muka ganteng. Kenalkan…

enjolras1

Butuh sisir nggak, mas? Kalo sisiran kasih sayang, mas? ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜†

Nah, di masa-masa ini si Marius membaur dengan rakyat dan bersembunyi di penginapan Eponine (Samantha Barks) yang udah tumbuh dewasa. Eponine ini naksir berat sama Marius dan rasa sukanya ini nampak amat jelas di wajahnya, bahkan kadang diana flirty juga. Apakah Marius naksir? Kayaknya sih nggak, tapi si Eponine cuek aja dan tetep memelihara rasa sukanya. Berbinar mulu dah mukanya tiap liat mukanya si Marius yang kayaknya ngelirik dia aja kagak. *puk puk* Hal ini kemudian diperparah ketika di jalan si Marius nggak sengaja ngeliat Cossette dewasa (Amanda Seyfried) yang lagi jalan sama bapaknya, mas Jean. Gila yak, padahal baru ketemu mata sepersekian detik gitu loh, terus si Marius langsung jatuh cinta dan terus ngeliatin Cossette sampe dia ngilang. Ngeliatnya dari jauh padahal tapi si Marius udah kadung suka banget sampe dia minta tolong Eponine nyariin rumahnya Cossette. Dangdut abis si Marius! Udah dangdut, nyusahin orang lagi. Orangnya naksir dia pula. *puk puk Eponine lagi*

Namun layaknya perempuan ngarep di mana pun, melihat oknum yang ditaksir minta tolong, tentu saja dia tolongin (jangan, odong!). Dicarilah rumah si Cossette ini. Lalu begitu ketemu si Marius nyanyi-nyanyi sambil gandeng Eponine ke depan gerbang rumah Cossette sambil bilang terima kasih. Berikut kutipan lagunya yang bikin Eponine patut terjun payung tanpa payung:

MARIUS
In my life, she has burst like the music of angels
The light of the sun, and my life seems to stop
As if something is over, and something has scarcely begun.
Eponine, you’re the friend who has brought me here
Thanks to you I am one with the gods, and Heaven is near!
And I soar through a world that is new that is free

EPONINE (to herself)
Every word that he says is a dagger in me!
In my life, there’s been no one like him anywhere
Anywhere, where he is… If he asked… I’d be his

Sementara itu di depan pager rumah Cossette…

cosettemarius

ย 

sehingga…

eponine3

๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜†

Akhirnya Eponine yang kemudian menjadi ratu dari segala friendzone pergi dan nyanyi-nyanyi di bawah hujan. Pedih, bet. Pediiih! ๐Ÿ˜† Berikut potongan lagunya:

“On My Own”

On my own, pretending he’s beside me
All alone I walk with him till morning
Without him, I feel his arms around me
And when I lose my way I close my eyes and he has found me

I love him but every day I’m learning
All my life I’ve only been pretending
Without me his world would go on turning *DHUAR* ๐Ÿ˜†
A world that’s full of happiness that I have never known

Yah jadi begitu kira-kira ceritanya sodara-sodara, setelah scene friendzone yang epic ini gue udah nggak peduli lagi sama ceritanya, dan masih panjang nyanyi-nyanyinya ke belakang ๐Ÿ˜† Intinya si Marius dan Cossette kawin, si Jean bebas dari kejaran Javert karena Javert udah bunuh diri, mas Enjolras metong, dan teman kita, Eponine yang berada di friendzone level khayangan pun METONG, sodara-sodara! Kalau gue nggak salah liat dia maju dan merelakan diri kena tembak supaya si Marius nggak kena. Emang odong luar biasa mbak Eponine ini. Dikawin kagak, mampus iya. Si Marius jadi kawin kan tuh sama si Korslet. ๐Ÿ˜†

Baiklah sodara-sodara, sekian review suka-suka gue sampai zumpah di review selanjutnya!

Pesan moral: stay away from friendzone ๐Ÿ˜†

30 comments

  1. plok plok plok plok…. thx u teppy dengan cerita lo yang sukses bikin gw ngakak ditengah kantor yang lagi hening :))))))) dan mengobati hati yang sedang sendu biru kelabu huhuuuu
    Btw, gw dukung eponine ( saya korban friendzone jg kk ) :’)

  2. pesan moral nya ngena banget kakaaaak!
    beneran deh gue nunggu review nya Teppy dulu sebelum memutuskan nonton sebuah film. review (+spoiler) nya jujur bgt :)))))
    eh itu beneran mereka nyanyi live? kirain lyp sinc lho?
    btw itu rambut nya Madame Thenadier kenapa begitu amat yak?

  3. lam kenal, pendatang baru nh. maen k sini gegara tweet-nya @ernestprakasa. bener kata dia, review loe lain dari yg lain asli ngakak bgt. dr td ketawa ampe tepok tangan, terus tepok jidat, tepok tangan lg, akhirnya tepok jidat deh.

  4. Aku excited banget nonton film ini, awalnya karena tahu lagu2nya dr temenku yg Soprano. Eh ga tau-nya pas nonton film-nya ternyata ceritanya bagus, dan menghayati pas nonton. Tapi setelah keluar bioskop teteeupp komentar jokes.. btw semua personil Nidji main di film ini ya bok.. misal: Randy Nidji jadi Thenardier :))
    Dan akupun setuju dengan mu kakak Teppy , monsieur Enjolras aku padamu.. ๐Ÿ˜‰

  5. dari sekian aku ngakak-ngakak bacanya, ya intinya mah emang 1 yah Ka, si pesan moral ini

    Stay away from friendzone

    #eeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkk

  6. aku dari dulu udah suka dengan play ini Tep… selain Miss Saigon, Les Miserables ini yang mbikin aku suka drama musikal :)) dulu awal2 waktu belajar menikmati sih ngantuk ujubileeeeh … sekarang sih udah nggak :)))

  7. brengsek gw baca reviewnya sampe muncrat dan ampir keselek roti. :))) sebagai pecinta broadway gw sungguh antusias berat mau nonton begitu tau lesmis mau di filmin. tapi sayang, sampe skrg pun gw belom nonton krn terlalu kiasu buat bayar babysitter, dan suami kagak hobi nonton film nyanyi2. hiks. pernah nonton west side story (film jadul dari broadway juga). ini lagu2nya jazz gitu, if you like jazz you might like this one.

  8. “Tapi si Jean juga jago ngilang sih, kayak laki-laki jaman sekarang gitu deh #eaaaa”
    MY FAVE QUOTES EVER!!! Hahahahahaha…..
    Aslik kocak abisss… lopyupolll mbak tep!

  9. “bersatu sama pemuda-pemuda miskin ganteng lainnya”
    yang ini iya banget! Si Eljoras ganteng banget! Semoga dia dan Eponine siapa tau bisa jadian di alam sana… #tsaaah
    Abis nonton ini gw sampe takut buat ngomong. Takut tiba-tiba nyanyi aja gitu ๐Ÿ˜€

  10. Emang odong luar biasa mbak Eponine ini. Dikawin kagak, mampus iya. Si Marius jadi kawin kan tuh sama si Korslet.

    >> muhahahahahaahah… Aduh diantos movie review laennya yak!

  11. gw salah keknya baca review ini sebelum nonton….ilang minat gw tep :))))))))))))) masa yang ganteng metong gitu *niat liat film cuma cari yang ganteng*

  12. hanjiiiirr..tengah malem iseng buka blognya ka teppy kaya begini isinya bikin ngakak… gila tiap baca review lo selalu gak nyangka deh kosakatanya bisa sebegini kocak XD

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s