Kalo berencana ke Belanda pas musim semi, sebaiknya kalian main-main ke Keukenhof juga. Keukenhof ini tuh kebun bunga terbesar di dunia. Emang deh nih tempat guedeee banget, luasnya kira-kira hampir 32 hektar dan di dalamnya ada kurang lebih 7 juta bunga. Dan nggak cuma bunga tulip aja, lho! Gue kira setengah hari ke sini cukup, ternyata kayaknya perlu lebih. Tiap udah gempor foto bunga di segala penjuru dan mau balik, tiap jalan dikit, eh ada lagi 😆 Selain tamannya yang dibuat cantik banget, mereka juga menyediakan tour ke ladang bunga naik perahu. Ladangnya luas banget dan cantik BANGET pula. Kalau kalian lagi naik bis menuju tempat ini, kalian juga bisa liat ladang bunga ini dari jendela. KEREN! 😀

Keukenhof yang dalam bahasa Belanda artinya “Kitchen Garden” ini terletak di South Holland, tepatnya di kota Lisse. Kalau mau ke sini kalian naik kereta dari Haarlem, Leiden, atau shuttle bus dari Schiphol Airport (ini paling gampang sih menurut gue. Tinggal naik dari belakang Schiphol Plaza aja, biayanya sekitar 6 Euro PP kalo nggak salah). Nah, si Keukenhof ini biasanya buka dari pertengahan Maret sampai pertengahan Mei sesuai musimnya, cuma katanya nih, saat paling bagus untuk ngelihat tulip atau bunga-bunga lainnya adalah mulai pertengahan April. Kalau mau beli tiket langsung klik http://www.keukenhof.nl/ aja sekaligus cek tanggal bukanya di tahun yang kalian datangi.

Gue tuh sebenarnya bukan penggila bunga, cuma gue emang masukin tempat ini ke bucket list gue karena sering liat foto-fotonya yang baguuus banget! Jadi, kecoret lagi deh satu item di bucket list 😀 Karena harus jalan yang banyak, pastiin kalian pake sepatu yang enak, ya. Terus karena cuacanya (waktu itu) lagi OK, kalo mau piknik-piknik lucu juga bisa, walopun di sana juga banyak jajanan sih, cuma lebih mahal aja. Tentu saja gue menyempatkan makan siang, tidur siang, dan ongkang-ongkang kaki di tamannya 😆 Karena gue sendirian, gue jadi intense banget mengobservasi para pengunjung. Kebanyakan dari yang dateng tuh orang-orang tua gitu… om tante opa oma semua ada di sini. Dan karena emang spot wisata udah pasti lo akan mendengar berbagai macam bahasa di sini. Ini kebon apa kantor PBB.

Yang lucu, kekampringan itu emang merata ke mana aja ya ternyata. Ya namanya juga turis, jadi akik agak maklum sih, cuma tetep pengen geleng-geleng. 😆 Banyak yang suka foto di sebelah bunga atau bahkan baring di rumput di depan bunga, padahal udah ada tulisan jangan diinjek 😆 Ini kebanyakan yang dari Eropa Timur atau bule-bule yang bahasanya nggak terdeteksi.

Ada juga turis Cina yang mungkin nggak pernah liat bunga seumur hidupnya kali ya, jadi dia fotolah di pohon sakura tadi… DARI SEGALA SISI.

Foto dari samping…

Foto dari depan…

Foto di bawah naungan bunga-bunga sakura…

Foto sama temen-temen di bawah naungan bunga sakura…

Foto sambil baringan di dahan pohonnya…

…terus foto sambil megang bunganya.

Bukan foto yang dia megang seikat tangkai bunga gitu ya, tapi dia foto sambil megang bunga yang menjuntai dari pohon. Seolah mengatakan… “Ini bunga.”

Ya akik juga tahu mak itu bunga, nggak usah lo tegaskan dengan lo pegang langsung dari dahan pohonnnya juga akik udin tawares, maliiih… WHYYYY? 😆 😆 😆

Tapi yang paling epic adalaaah… turis India! Emang bener stigma kalau India nggak jauh-jauh dari pohon dan taman ya, bok.

Kalau turis Eropa Timur doyan foto baringan atau jongkok di samping bunga, turis India membawanya gaya foto ke level selanjutnya.

Bayangkan ada hamparan bunga di depan elo, nah… si turis India ini akan TENGKUREP di belakang hamparan bunga itu, terus dia akan suruh yang motoin dia untuk menjepret dari jarak dekat dan posenya adalah…

NGINTIP-NGINTIP DARI BALIK BUNGA.

Jadi semacam sembunyi terus tau-tau muka lo nyembul gitu di antara warna-warni bunga.

SHARUKH KHAN MANA SHARUKH KHAN?!

😆 😆 😆

Yah begitulah cerita akik dari Taman Bunga Nusantara-nya Belanda ini. Paling nggak sempetinlah ke sini sekali seumur hidup, memanjakan mata ^^

Semoga kalian bisa segera bikin foto intip-intip dari balik bunga juga, ya! 😆 😆 😆

Kisses!