MOVIE REVIEW SUKA-SUKA: “AZRAX” (Spoiler Semua)


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama saya ingin memanjatkan ucapan syukur yang tak terhingga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya dengan rahmat Tuhanlah saya masih diberi kesempatan untuk menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri, sebuah film nasional yang fenomenalistis, fantastisisasi, walaupun memang pas mau berangkat nonton sempat terjadi kontroversi hati. Itu, dan karena gue juga memang dengan niatnya mempermalukan diri sendiri dengan NELPON 21 BLOK M SQUARE, DEMI MEMASTIKAN APAKAH FILM INI MASIH AKAN TAYANG HARI MINGGU LALU.

*ngilang*

Anyway, karena ketinggalan woro-woro nobar Azrax, jadilah gue ngejer menonton film ini sendirian cuma untuk memenuhi rasa penasaran. Gue sengaja nggak baca atau nonton review apa-apa dulu sampe gue lihat sendiri filmnya. Paling cuma liat trailernya aja biar ada gambaran. Buat kalian yang tak sampai hati menjejakkan kaki ke Blok M Square demi menonton film ini, bersyukurlah karena tidak perlu ada lagi yang harus mengalami kejadian traumatik seperti yang saya alami, yaitu mendapat tatapan “SERIUS LU, MBAK?” dari mbak-mbak yang jaga loket 21 begitu gue beli tiket Azrax sendirian. *cedihhh*

BTo63aTCQAARyEc

Baiklah, mari kita mulai ceritanya. Sebagai gambaran, film Azrax ini adalah sebuah film action drama yang diproduksi oleh production house Aa Gatot Brajamusti yang menceritakan kisah Azrax dan kawan-kawan dalam melakukan pembongkaran sindikat perdagangan wanita dengan kedok TKW. Selain itu, Azrax juga merupakan film yang sangat mengapresiasi tingkat kecerdasan penonton. Anything could happen in this movie, dan gue yakin Aa GatotΒ  waktu itu mikir para penonton pasti semuanya cerdas. Mereka akan mengerti adegan-adegan yang ditayangkan tanpa perlu penjelasan. Pokoknya mah penonton pasti pengertian dan lapang dada. Begitu kira-kira kesan yang saya tangkap.

Azrax (2)

Kekurangan di film yang nyaris sempurna ini cuma satu, ada unsur insecure yang saya tangkap. Film ini begitu insecure sampai harus meyakinkan penonton kalau lokasi syutingnya beneran dilakukan di Jakarta dan Hongkong (di mana semua pub di Hongkong tampak seperti Blok M circa ’90an), padahal Aa Gatot nggak perlu takut, kami semua adalah penonton cerdas! Kami tidak perlu penjelasan di mana lokasi film ini diambil, karena buat kami film ini sempurna.

IT’S PERFECTLY BAD, IT’S GOOD.

πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

Film ini dibuka dengan adegan Aa Gatot yang sedang memberikan dakwah ke anak-anak kecil yang belajar ngaji di masjid. Entahlah dia santri atau ustad, gue nggak ngerti beda dari sebutannya, yang jelas di film ini Aa Gatot adalah sosok yang sangat dikagumi dan diandalkan orang-orang sekampung, yang kampungnya sendiri entah ada di mana. Cuma orang-orangnya aja pada ngomong pake logat Sunda, jadi asumsi gue ini pasti di Jawa Barat dan sekitarnya. Bener, kan? Buat Aa Gatot penonton itu cerdas, jadi pasti penonton akan tahu sendiri di mana latar tempatnya. πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

Setelah Aa Gatot mengajar di masjid, dia pun pulang untuk makan siang, di mana masakannya udah dimasakin sama si Suci. Tapi nggak jelas Suci ini anaknya apa bukan karena tidak ada keberadaan istri sama sekali dalam film ini, tapi mereka tinggal serumah dan nggak ada sejarah Aa Gatot jadi duda, tapi Suci tampak terlalu under age, tapi ya sudahlah kan kita penonton cerdas, reka-reka aja sendiri.

Rupanya Aa Gatot adalah orang yang sangat menyayangi dirinya sendiri, sehingga dalam film ini selain dia mentahbiskan dirinya sebagai jagoan silat, Aa Gatot pun dikelilingi perempuan-perempuan dari yang jilbaban sampe yang semlohay yang semuanya naksir sama Aa…Β  dan tidak pernah lupa cium tangan baik di rumah maupun di diskotik πŸ˜† Terbukti dengan kedatangan perempuan-perempuan ini ke rumah Aa sehingga Aa nggak jadi-jadi makan. Akik agak nggak ngerti kenapa sekumpulan cewek-cewek under age ini gatel amat sama om-om Sunda berhair extension tapi karena kita adalah penonton cerdas, no questions asked.

az11

az14

Lesson no. 1: Write your own story and make your own production house. You can be anything you want.Β 

Lanjut.

Di kampung si Aa ini banyak anak perempuan yang karena kesusahan ekonomi memilih untuk jadi TKW, apalagi kalo udah mens (Hanya yang benar-benar #XahabatAzraxlah yang akan mengerti arti mens bagi anak-anak calon TKW tersebut.)

az5

Nah masalahnya, banyak juga TKW yang diambil paksa dan dijebak, katanya mau dijadiin TKW, tahunya malah dijual jadi pelacur di luar negri. Kejadian yang sama juga terjadi di kampungnya Yama Carlos yang kayaknya berlokasi di Jawa Timur. Yama Carlos berprofesi sebagai preman terganteng yang pernah gue lihat untuk menghidupi keluarganya. Karena ponakan perempuannya, Jamilah, nggak sudi makan duit haram, jadi Jamilah memilih untuk jadi TKW.Β  Nah, penyalur jasa TKW ini tadinya nggak ketahuan tindak-tanduknya, sampai suatu saat di radio tersiar berita kalau penyalur ini mengirimkan TKI-TKI ilegal yang mana di dalamnya ada cewek-cewek dari kampung Aa Gatot, dan ada Jamilah adiknya Yama Carlos. Selain tersiar di radio, kabar menyedihkan ini juga menjadi berita hangat di televisi…

…yang menayangkan siaran berita tersebut dari ruangan studio radio.

Jadi orang-orang di Β kampung Β pada nontonin dua penyiar yang lagi siaran radio… lewat TV.

πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

KITA ADALAH PENONTON CERDAS!

Karena ini menyangkut nyawa dan hajat hidup gadis-gadis muda yang tak berdosa, masing-masing lelaki dalam film ini pun berniat mengejar dan membongkar sindikat penjualan wanita ini. Ada Yama Carlos yang mau nyelametin adiknya, ada Mario Irwinsyah sebagai penanggung jawab pengirim calon TKW ke Jakarta, dan ada Aa Gatot sang guru silat jagoan dari kampung yang diminta tolong oleh semua ibu-ibu di kampung untuk membantu memulangkan anak-anak mereka. Di sinilah nama asli Aa Gatot sebagai seorang jagoan terungkap. Namanya…

AJRAK.

Serius deh, nggak sekalipun gue denger kata “Azrax” terucap dengan benar di film ini, bahkan dari mulut pemerannya sendiri. πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

Akhirnya Azrax, Yama, dan Mario berangkat ke Jakarta dan bertemu di tempat penyalur TKW yang ternyata udah jadi tempat jasa pengiriman paket kilat. Tempat ini udah penuh denganΒ  bapak dan ibu yang menuntut anaknya dipulangkan. Di tengah keramaian bapak ibu yang lagi demo ini, Yama, Mario, dan Azrax ngerangsek ke depan. Yama sebagai preman emang orangnya panasan mulu kan ya, jadi mau nanya aja sambil mau mukul. Di sinilah Azrax sebagai jagoan sebenarnya menenangkan Yama yang kurang sante.

“EASY, MEN!

Begitulah jargon tak terlupakan yang AZRAX lontarkan ke mas Yama. Agak susah digambarkan dengan kata-kata, kalian harus liat adegannya sendiri agar mengerti kenapa kata itu begitu membekas, ditambah dengan hair extension Aa Azrax yang nggak rapi yang tak berhenti mendistraksi konsentrasi gue πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

Di sisi cerita yang lain, adalah seorang Nadine yang berprofesi sebagai wartawan yang sedang meliput kasus TKW ilegal ini. Nadine begitu intense dan gigihnya ingin menulis berita ini dengan total, sehingga dia melakukan sebuah tindakan yang bisa dibilang cukup nekat: menyamar jadi TKW. Wow! Sungguh langkah yang brilian! Kita semua tahu kan mbak-mbak TKW itu perawakannya kayak apa? Penyamaran Nadine pasti nggak bakal ketahuan, dia akan BLEND IN dengan sangat natural dengan mbak-mbak lainnya!Β 

*tepok tangan*

Balik lagi ke Azrax, Mario, dan Yama, setelah mereka mendapatkan alamat penyalur TKW yang pindah itu, mereka pun bergerak. Tentunya karena ini film laga, jadi tentunya selalu ada selipan action yang kali ini lokasinya diambil di…

…warnet.

Out of all places.

Gue lupa cerita persisnya apa, yang pasti Azrax, Mario, dan Yama berantem-berantem di situ dan pada akhirnya penjahat-penjahat itu kalah. Abis kalah…

…motor penjahatnya diambil sama si Azrax πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†Β 

Ni orang beneran ustad apa nggak sih πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜† *lapor kasus curanmor*

az12

Setelah motor diambil, Azrax dkk menuju tempat para TKW ini disembunyikan. Tentu saja pas mau masuk terjadi baku hantam yang kembali dimenangkan Azrax, tapi begitu sampe di ruangan TKW ini disembunyikan, eh… TKWnya sisa dua doang. Di sini jugalah terjadi adegan memorable di mana Azrax membangunkan salah satu cewek yangΒ  lagi tidur dengan…

“CI-LUK-BAAA”

“……………………….”

Lain Azrax, lain pula si Yama. Panik karena adiknya si Jamilah nggak ada di ruangan itu, Yama segera mengancam salah satu penjaga dengan berangas.

“Kamu ke manakan YANG CANTIK-CANTIK, hah? Di mana?! JAWAB!”

Ternyata TKW-TKW lain udah diberangkatin ke Hongkong dan yang disisain cuma yang dua anak tadi. Berarti anak-anak itu… *nggak tega nulisnya*Β Ini yang nulis skrip siapa sih kok tega amat maennya fisik πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

Karena frustrasi nggak bisa menemukan Jamilah, Yama bertekad nyusul ke Hongkong bareng sama Mario dan Azrax yang semuanya punya misi penyelamatan masing-masing. Ya udah, semuanya maen pergi aja tanpa bawa polisi, dengan keyakinan akan menemukan orang-orang yang mereka cari, macem Hongkong cuma segede Depok.Β Tapi karena lagi-lagi kita penonton cerdas yang pasti bisa mengerti semua jalan cerita, maka tidak masalah! πŸ˜† πŸ˜†

Adegan pun berpindah ke Hongkong… ambiance film ini pun langsung terasa berbeda. Bukan, bukan karena perubahan lokasi. Tapi lebih karena adegan-adegan di Hongkong ini macem direkam pake kamera hape πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜† Tidak hanya itu, diskotik-diskotik di Hongkong pun suasananya nampak seperti kawasan Melawai-Blok M di tahun ’90an dengan peredaran bule-bule yang udah expired. Serius, bule-bulenya tuh not even a decent om-om, tapi lebih kayak aki-aki gitu.Β INI FILM APA SIH Β SEBENERNYA πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

az6

azrax-movie-130909b-t

Siklus kehidupan Aa Azrax: Ngajar ngaji – berantem dan bunuh orang – sholat – minum-minum. Ulangi dari awal.

Sungguh seimbang antara dunia dan akherat πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

Satu hal yang masih bisa gue terima dengan akal sehat gue adalah penggunaan bahasa Inggris di film ini. Yah masih grammatically acceptable kok *pengertian,* yang nggak oke adalah, menurut yang gue baca, film ini ditargetin untuk penonton kelas menengah ke bawah, tapi nggak satu pun dialog bahasa Inggris maupun bahasa Mandarinnya pake subtitle. Β INI SEMUA KARENA KITA APAAA?

KITA CERDAAAS! πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

*jambak-jambak hair extension*

Anyway,Β selama perjalanan Azrax, Mario, dan Yama ke Hongkong, Jamilah udah mati bunuh diri, dan kedok Nadine sebagai TKW berskala Miss Universe ketahuan. Nadine yang kemudian ditangkep sama antek-antek sindikat ini pun kemudian diperkosa rame-rame sama segerombolan koko-koko bilingual. Bilingualnya bukan pake bahasa Cina – Inggris, tapi Indonesia – Inggris πŸ˜† Pas nangkep Nadine pake bahasa Indonesia, pas mau merkosa Nadine rame-rame pake bahasa Inggris. KRISIS IDENTITAS SODARA-SODARAAA!

*brb mesen bacang*

foto 4

Balik ke Azrax, Yama, dan Mario… setibanya mereka di HK, merekapun mulai mencari TKW-TKW ini. Pertamanya ke beberapa diskotik 90an tadi, sampe kemudian ketemu tempat sindikat itu dari sebuah artikel di koran. Artikel Jamilah mati karena bunuh diri. Artikelnya sendiri kelihatan kayak tempelan gitu di antara artikel-artikel berhuruf Cina lainnya. Malah di artikelnya ada tahu-tahu dicantuminΒ website sindikat TKWnya segala. πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜† Akhirnya Yama yang emosi jiwa nyamperin sindikat itu duluan (biasa, panasan), terus sampe sana dijadiin boy toy sama om-om yang punya sindikat. Udah gitu tiap dadanya Yama mau dicodet, harus nunggu kata-kata si Om diterjemahin dulu. UOPOOOH πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

Yama*kilik-kilik* *gemesh gemesh*

In the meantime, Mario dan Azrax belum mau masuk ke sarang penyamun ini. Pas siang hari mereka ngintip-ngintip di mana ada dua penjaga di depan gerbang, terus Aa Azrax bilang,

“Nanti subuh kita ke mari lagi, ya.”

Dan pas subuh mereka dateng, PENJAGANYA TETEP AJA MASIH BERDIRI DI SITU.Β YA TERUS KENAPA JUGA MESTI NUNGGU SUBUH?

πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

*engap ketawa*

Ya udahlah ya akhirnya semua penjahat ditumpas, semua TKW dilepaskan kembali, dan Azrax mendapatkan dalang yang sebenarnya dari kejahatan ini yang ternyata ada di Indonesia!Β Adegan pun berpindah kembali ke Jakarta.

Kali ini scenenya berlokasi di rumah sakit di mana Nadine dirawat (babak belurnya di Hongkong, diopnamenya di Jakarta, untung kagak keburu mati :lol:). Adegan yang harusnya mengharu biru tiba-tiba jadi dramatis karena Nadine tiba-tiba marah-marah ke Mario.

“KAMU TUH NGGAK PERNAH PERHATIAN SAMA AKU! AKU SAMPE DIPERKOSA SAMA ORANG-ORANG ITU!”

Ya marah balik dong ya Marionya, kan Nadine yang salah sendiri. Udah dilarang pergi, udah dikejer sampe Hongkong, udah dibawa balik ke Jakarta, kok malah dimarahin, bukannya bilang terima kasih. Terus Mario ngamuk pake embel-embel, “Aku tuh lima tahun menjaga kehormatan kamu!”

Yaelah cong, si Nadine tuh bukan marah karena apa-apa, TAPI KENAPA LO ANGGURIN DIANA SAMPE LIMA TAOOON? *merajut sarang laba-laba* πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†Β 

Adegan kemudian dilanjutkan dengan Aa Azrax yang menyusup ke rumah empunya sindikat tadi. Ternyata oh ternyata, orang yang rajin nyumbang ke mesjidnya Azrax adalah orang yang melakukan perdagangan wanita ini! Penjahat utamanya sendiri diperankan oleh Om Piet Pagau.

Aa Azrax begitu marah! Segitu marahnya sampai dia menerobos rumah Om Piet Pagau, tidak saja dia datang MASIH dengan motor curiannya yang dari depan warnet tadi, tapi saking ngamuknya Azrax juga memecahkan pintu kaca rumah si Om dan melawan penjaga dengaaan…

LAMPU TAMAN!

Sungguhlah gue baru tahu kalo lampu taman sekarang ada yang portable, yah. Kayaknya cuma ditempel pake double tape ke rumput. Teu aya kabel-kabelnya acan. πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜† Pokoknya di scene ini Aa Azrax mah dibuat Rambo sekali. Tembak-tembakan, motor melaju kencang, bahkan sampe bisa melayang di atas mobil yang dikejar, meuni gahar pisan si AA teh. Nggak lama mobil Om Piet kebulak, dan DHUAAAR! Tahu-tahu kebakar. (Padahal tadinya cuma kebalik doang, kagak ngerti gimana tiba-tiba bisa kebakar πŸ˜† πŸ˜† :lol:)

Azrax-2-H

Adegan di film ini kemudian ditutup dengan Aa Azrax yang kembali mau makan di rumahnya, tapi lalu kembali kedatangan cewek-cewek under age yang kesengsem sama si Aa. Kayak adegan video klip dangdutlah pokoknya endingnya mah.

Yah demikianlah reka ulang film ini jika dituliskan dalam kata-kata. Kiranya dongeng saya yang panjang ini sudah bisa memberi gambaran tentang apa yang ingin kalian tahu dari film ini. Tapi sungguh saya manusia yang tidak sempurna di hadapan Allah, jadi lebih baik saksikan sendiri kesempurnaan film laga ini di Blok M Square 21, mall kebanggan #XahabatAzrax.

Selamat berimajinasi semuanya, semoga sebagai penonton dan pembaca yang cerdas, tidak ada yang tersinggung dengan ulasan film ini, sebagaimana dipesankan oleh Aa Azrax kepada kita semua:

EASY, MEN!

Wassalam.

Sumber foto: www.muvila.com, www.danieldokter.wordpress.com, pribadi

Lokasi penulisan: kantor di bilangan SCBD dan sekitarnya

πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†Β 

125 comments

  1. Terima kasih rekan Teppy untuk review kece bagi kami-kami yang kurang beruntung karena tidak dapat menonton film paling mutakhir di jagat perfilman Indonesia ini…
    Lokasi: Salah satu gerbong MRT di Taipei

  2. Bagaimanapun.. cuplikan trailernya mendapat respon bagus dr anak2 gw. Si olivia tereak “AGAIN!” begitu abis. Huahhahahahha. Btw gw baru tau badan org kl dipukul pk tiang besi bunyinya kyk kaleng ketemu kaleng. Mantap lah. Emg idola bangsa si aa gatot ini. Pasti habis itu salon2 pada laku jualan hair extension.

  3. Mbak teppy..sebelumnya salam kenal, terimakasih atas reviewnya yang sangat “hidup” seakan2 kita ikut menyaksikan sendiri “kehebatan” film ini….

    Sukses bikin saya ketawa2 sendiri malam ini…. :V

    Saya ramalkan film ini akan jadi legendaris….
    this is the kind of movie that so bad, is good……mungkin kaya rocky horor picture show di us… πŸ˜€

  4. Astagaaa… Makasih reviewnya tep, sekarang gw paham kenapa semua orang begitu terpesona dengan film ini. Ternyata “it’s so bad, it’s good”.
    Gw mau nonton agak ragu berhubung lagi hamil dan takut nyela-nyela pake mulut cabe andalan gw. Sekarang makin yakin bahwa mendingan jangan nonton daripada kepancing. Easy, man!

  5. Aduh Tep, aku ga smart dan pintar.. aku.. aku.. aku takut ga ngerti nonton pelemnya.. jadi.. jadi.. aku ga nonton.. akhirnya.. aku baca reviewmu saja deh.. πŸ˜€

  6. kemaren-kemaren sempet penasaran banget ama ini film,,,berterima kasih banget ama Teppy yang udah ngereview filmnya πŸ˜†
    puas bener ketawa sepanjang baca reviewnya πŸ˜†

  7. Hi Mba Teppy, salam kenal ya *salaman* πŸ˜› Udah lama baca blogsnya mba Teppy, tapi baru ini ninggalin komen karenaaaa aku suka banget sama review nyaa, asli kocak bangett,hahaha.. Review yang cerdasss ya Mba:)

  8. Tep, yang sampe sekarang gue salut: kok ya elo niaaaat banget sampe jauh jauh dari SCBD ke Blok M demi nonton Azrax doang ?! huahahahahaha, demi aa Gatot ya Tep πŸ˜† πŸ˜† :lol:…
    tapi sumpah deh gue salut sama kepedean si aa Gatot bikin film ini, hasrat narsis nya tersalurkan banget πŸ˜›

  9. i always look forward for your movie reviews! It never fails to crack me up especially during working hour *cari mati*. Keep it up!
    Oh btw, im ur silent reader *tabe dulu*

  10. Hahahahaha kocak amat mbak reviewnya πŸ˜† :lol πŸ˜†
    Dan itu penting amat ya di posternya ditulisin “Lokasi Shooting : Jakarta dan Hongkong” πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜† Oh ya, aku juga ada baca di twitter katanya di film ini pas (ceritanya) lagi di Hongkong tapi plat mobilnya, plat B πŸ˜† πŸ˜† πŸ˜†

  11. Mba, thank you for the hilarious review! Imagine how You ve saved us from wasting our time and money! *blessaagatotdankenarsisannyaygsungguhmenghibur

  12. :))))) speechless…
    penasaran sama “easy, men”-nya, tapi sayang ongkos ah utk ke blok m.. :)))
    makasih ya neng teppy atas hiburannyaaaa..! more..more..more..!

  13. Nuhun teteh teppy, atas kebaikan teteh yang mau menuliskan review pilem ajrak yang sepertinya sangat spektakuler ini.
    Sayangnya pelem ajrak nggak masuk ke sini teh, pdhal sehabis baca review ini rasanya dosa kalo sampe nggak nongton dan melihat pake mata kepala sendiri “easy man” nya aa ajrak. Baiklah, saya akan mencoba download ilegal di torrent atau nongton do Youtube, semoga dosa download ilegal ini dimaafkan aa ajrak.
    Lokasi: daerah perkantoran singapur.

    • sami-sami, neng. Senang jika bisa menghibur: lol: mudah-mudahan nanti ada pihak yang terlalu banyak waktu luang yang bisa mengupload filmnya ke Youtube πŸ˜†

  14. salam kenal mbak teppy πŸ™‚
    sebelomnya ini ada sekedar buah tangan berupa lampu taman sebagai tanda kenalan πŸ™‚
    abis baca reviewnya tentang aa jadi semangat buat nyari versi ilegalnya untuk ditonton demi ketenangan jiwa …

    apa mungkin hati mbak teppy tergerak untuk menghubungi si aa dan menawarkan diri buat nulis script buat pelem berikutnya πŸ˜‰

  15. hahahaaaaa… paling gak film ini bakal mengilhami pihak produsen lampu taman untuk menghadirkan lampu taman wireles, tep… Hidup review movie suka-sukaa… *sodorin hair extension…

  16. Aku baca reviewnya ini geregetan sekaligus ngakak ama komen2mu, lucu banget sih… Jadi berasa kaya’ action comedy deh…
    btw extensionnya perlu yang baru ? πŸ˜€

  17. bertuntung bapa aa gatot ini jadi ketua perpileman indnesiah.. sungguh luar biasa karyanya, beliau berhasil memberikan sebuah karya yg beda dan benar2 out of the box… brilian.. tp sayang sutradara yg pernah bikin sinetron Keluarga Cemara ini tercemar oleh keharumah film Azrax ini.. susah amat sih ni nama.. padahal mah orang sunda knapa haru azrak, kan masih ada Maul, Aep, Apud, Epul yg lebih mudah di tulis.. ah sudah lah .. mari kita lanjutkan hidup masing2..

  18. Teppy kenalan dulu deh biar sopan versiku. Aku udah ngikutin review suka sukamu dari dulu, dan masih bisa nahan komen. Tapi yang ini hadeeeeh, waktu kubaca minggu lalu aku sibuk nginget point pointnya mau cerita ke hubby, sampe lupa komen. Asli aku ngakak dan ngikik berat deh, lucu bangeeeet caramu menggambarkannya. Kenapa lo anggurin Diana sampe 5 taon hahaha kilik kilik gemesh gemesh haduh harusnya kalo pake teori Inul dulu jadi laku karena dicerca, film ini akan laku keras karena komentarmu , hihihi. Aku baca reviewmu aja merasa semakin cerdas kok ihik

  19. Ngakak banget πŸ˜€ Makasih buat reviewnya. HIghly recommended (reviewnya, bukan filmnya). Walau di akhir tulisan tetap menyisakan pertanyaan: Aa Gatot itu sebenarnya siapa? *maaf, kurang gaul*
    Tapi, ternyata bukan hanya penonton Ajrak yang cerdas tapi juga saya. Karenanya saya mau beli hair extension dulu, sambil besarin otot lengan sapa tau bisa ngangkat lampu taman yang ditempel double tape sambil nyedot ingus bilang: Easy, Man! πŸ˜€

  20. review yang sangat menghibur πŸ™‚
    btw saya pernah beli lampu taman yg wireless – pake solar cell kecil gitu listriknya, tapi ukurannya jauh lebih kecil dr lampu tamannya Azrax ;

  21. jiahahahahaahaaa… komen tante teppy manteeebbbb.. gua ampe ngakak2. ini mungkin salahsatu film nominasi FFI . Sungguh sangat berbakat aa gatot itu.

  22. gak sabar pengen nonton filem indonesia terbaik abad ini….
    mohon info, kalo ada yg sdh dapet bajakannya tolong di share beli dimana hehehehehe, soalnya di surabaya, temen2 saya sudah pada gak sabar pengen nobar…. demi sebuah tawa !

    ijin share reviewnya ya

  23. HAHAHAHAHAHAHAHAHA! iseng2 (beneran guw iseng dari asik baca review Muay Thai kemudian iseng liat review film dan entah kenapa telunjuk ini nge click AZRAX padahal biasanya langsung click judul yang terkenal ajah #dibahas) baca review ini serius sambil makan nasi uduk.. ANYIING…. untung gak Kesedek dan guw muntahin tuh bihun nasduk… PARAH STEPY … PECAH! dpt ide brilian darimana bela2in nilpun xxi blok m nanyain pelem ini masih ada apa gak?? *cium tangan aa gatot*

  24. Mbaaa Teppyy.. aselik aku lagi makan kolak singkong *penting* sampai nyaris keselek dan ngaakak nyembut huahauahaa.. dan yang bikin nyesel adalah dulu gak kesampaian nonton film ini..

  25. Baru sempet baca review ini gara2 lagi bahas film Indonesia paling pecah sama temen-temen. Mereka ga percaya kalo ada film se “pecah” ini dan gw bilang google aja dan baca review siapa aja pasti caur dan ini nongol pertama ha ha.

    Canggih review-nya. Dahsyat ha ha

  26. Gw langsung teringat blog ini lagi begitu Aa bermasalah sama pulisi. Barusan sutradaranya dipanggil jadi saksi, mingdep Nadine, mungkin harusnya ada keterangan saksi dari penonton Ajrak? Kalau ada, gw merekomendasikan lo Tep xD
    Plis review D.P.O yang mau tayang 15 September :p

  27. hahaha lucu bgt baca review nya mba teppy.. btw, yg nonton di studio segede gitu mba teppy doank sendiri??? jgn bilang ‘cuma’ dikau seorang ya mba πŸ˜€

  28. Tep, gue kalo lagi badmood ya buka review ajrak ini πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ perfectooo πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

  29. Entah yang nonton gimana perasannya,aku yang baca aja sampe ngekek sendirian,keki juga,gara2 rame film yang lagi booming jadi mampir kesini,makasih buat review nya πŸ˜†πŸ˜†

  30. Baca ini dari link review AAC2.. review yang sama2 sangat menghibur.. alhamdulillah diselamatkan dari film sangat cerdas yang tulisan “dibioskop” dalam trailernya ga pake spasi.. looking forward to more review suka sukanya kak teppy ❀

  31. Ya allah kak tep, aku ketawa sendiri ga jelas nih di RS baca review pilm si ajrax, absurd banget ceritanya ga bisa bayangin gimana muka ka tep waktu nonton ni pilem sendirian di bioskop πŸ˜‚

  32. Ka Teppy tulis review film lagi dong…suka banget ma tulisannya Ka teppy..aku baca2 lg ni review suka suka nya Ka Teppy…menghibur banget di masa self isolation aku..

Leave a reply to Teppy Cancel reply