The Freaky Teppy: THE STORY BEHIND THE BOOK


teppy_cover luar3

So finally, it’s here. My dream of 6 years is finally here.

Gimana rasanya? Senang, bersyukur banget, excited tapi juga… aneh. Kalo dalam istilah bahasa Inggrisnya: surreal. Kayak nggak nyata, tapi nyata.

Gue masih inget duluuu banget pas gue kelas 3 SMA, tanggal 19 April 2005, sehari setelah ulang tahun gue, gue iseng liat-liat di toko buku dan menghadiahi gue sendiri dengan beberapa buku. Waktu itu mata gue tertumbuk ke buku “Kambing Jantan” karya Raditya Dika. Baru kali itu gue liat ada buku “apa adanya” banget, kayak dari jurnal pribadi langsung dicetak jadi buku gitu, kagak pake diedit-edit, hahaha… But I see the book as very genuine and honest dan gue belum pernah baca buku model begitu sebelumnya. Dari buku itu juga gue baru tahu bahwa di dunia ini ada yang namanya “blog.” Tapi waktu itu gue masih nggak penasaran sama blogging, jadi cuma ngecek blognya Dika aja kalo lagi ke warnet. Dalam perjalanannya, gue juga beli buku-buku karya Adhitya Mulya, seperti “Jomblo” dan “Gege Mengejar Cinta.” Gue menikmati karya mas Adhit *ikrib* karena gaya ceritanya ngalir banget dan selalu sukses bikin ngakak.

Tahun-tahun berlalu, kira-kira bulan Mei akhir di tahun 2007, persis setelah gue pulang dari kerja 10 hari di Belanda, sahabat gue si Openg nelpon gue dengan semangatnya dan cerita dia baru baca buku “Gokil,” buku yang juga diambil dari kisah nyata sehari-hari yang ditulis di blog Miund. Sekali lagi gue menemukan tulisan yang tidak hanya lucu, tapi juga genuine (apa adanya) dan jujur banget. Gue suka banget buku-buku model begini dan tetap menyimpan mimpi gue untuk suatu saat bisa mengikuti jejak mereka.

Di tahun 2007 juga, setelah gue baca-baca blog Miund, gue kemudian bikin blog juga dan mulai nulis. Gue jarang nulis sebelumnya, yang gue tahu gue demen banget nulis quotes dan baca buku, dan 90% cerita hidup gue biasanya gue sampaikan dengan sangat hebohnya sama partner telponan abadi gue: Openg. Lalu gue mulai nulis di blog dan nulis dan nulis dan nulis… mulai dari cerita yang nggak penting… sampe yang nggak penting.

YA EMANG NGGAK PENTING SEMUA SIH CERITANYA. 😆

Gue masih nggak kepikiran untuk memulai nulis naskahnya, gimana cara ngajuinnya, berapa bulan gue harus nunggu kabar dari penerbit dan sebagainya, juga karena sehari-hari gue kerja jadi gue “mengabaikan” mimpi gue itu. Yang gue lakukan hanya menulis, menulis, dan menulis… di blog gue. I think I have stopped thinking about publishing my very own book and just busy maintaining this blog while networking.

Tapi mungkin jalannya orang itu emang dateng beda-beda, satu waktu di bulan Februari tahun 2013 ini, gue dapet ajakan dari Alexander Thian (@amrazing) untuk ketemuan sama Mbak Windy, Pemred Gagas Media. In that meeting, the publisher asked me to propose an outline… for my own book.

WHAAAT?!

*sujud nggak bangun-bangun*

The meeting was not even that long but it was like an answer to my prayer for the past 6 years. Tiga hari kemudian gue kirim outline, seminggu kemudian gue meeting lagi sama Mbak Windy, Mbak Resita, dan Patres. Setelah itu gue dipasangin sama Patres sebagai editor gue untuk mengerjakan bukunya. It all happened very fast, but that’s pretty much how I got my book deal.

Terima kasih banyak buat neng Patres yang sabarnya luar biasa ketika “ngangon” gue, hahaha…Ternyata dengan himpitan kerjaan, jadwal traveling gue yang (gue bikin) semena-mena, dan lain-lain, buku ini akhirnya bisa jadi juga. *nangis sambil sungkem ke neng Patres*

Biarpun udah kebiasa ngeblog, tapi nulis buku adalah “makanan” baru buat gue. It’s totally different. Tantangan pertama, blog adalah jurnal pribadi gue. Tulisan gue “Teppysentris” banget. “Gue, gue, gue” mulu… dengan gaya penceritaan yang minim dialog karena semuanya gue tulis dari sudut pandang gue. Subjektif abis dah. Buku gue yang sama Gagas Media ini emang “Personal Literature” alias kategori cerita nyata dari kisah hidup sendiri. Tapi di luar sana kan orang-orang nggak tahu siapa gue (SAYA CALON ESTRINYA MIKE LEWIS! :lol:), jadi tulisan gue harus bisa lebih enak dibaca orang-orang yang nggak kenal gue. Lalu gong dari semua tantangan ini adalah… NGATUR MOOD NULIS. Asliklah, rasa malas itu adalah racun dan segala racun. Dan beneran deh lo nggak bisa sistem kebut semalem kalo ngerjain buku, as much as you hate it, you have to do it step by step alias nyicil. 😆 😆 😆

So this is my 8-month of work. Isinya adalah cerita-cerita survival gue ketika ketimpa berbagai kesialan hidup dari jaman SMA sampai tahun awal kerja dengan pendekatan komedi. Ya kayak gaya gue ngeblog sehari-hari aja, versi lebih rapi. Kebanyakan diambil dari blog gue jaman kodok dulu dan gue tulis ulang biar lebih rapi dan fresh dan ada juga cerita yang baru, walaupun nggak banyak. Total ada 9 cerita yang masing-masingnya cukup panjang, editor gue aja bilang gue kalo nulis panjang bener, nyahahaha…

LIAT AJA POSTINGAN INI!

😆 😆 😆

Terima kasih buat Alex yang udah mempertemukan gue dengan mbak Windy. Terima kasih buat Mbak Windy untuk kepercayaannya, dan terima kasih sekali lagi buat Patres yang sabarnya sabar bener. Terima kasih juga buat sahabat-sahabat gue dan pembaca-pembaca blog ini buat supportnya. :’)

Bukunya bakal masuk toko buku kira-kira minggu depan… tungguin, ya! 😀 Nanti pasti gue koar-koar lagi, kok! :p Tapi untuk sementara kalian udah bisa beli bukunya online di:

www.pengenbuku.net

www.inibuku.com

www.bukabuku.com

www.buku-plus.com

www.parcelbuku.net

 

Selamat membaca, yaaa! Semoga kalian semua suka sama ceritanya, sukur-sukur bisa merasa terhibur atau ngerelate. 😉

Kalo ada hal yang bisa gue bagi dari pengalaman ini… well, nothing is really impossible. Mungkin butuh waktu tahunan untuk terwujud, tapi kalau lo tahu lo mau mencapai satu hal itu, pasti ada jalan. Kalau lo menemukan sesuatu yang lo suka, stick to it, be consistent, make yourself present and visible and do some networking. You’ll never know where it’s gonna take you and sometimes it can take you somewhere unexpectedly good. 

Once again, happy reading life survivors! :*lol3

52 comments

  1. congrats darling, I am so proud of you *peluk*
    btw, tentu saja sudah pre order online, ga sabar segera baca bukunya :*

  2. Setelah sekian lama jadi silent reader, di postingan yang membahagiakan ini (udah kayak acara kawinan) aku harus mengucapkan….. Selamat yaa …

    Kalo semoga banyak yang suka baca, pasti dah banyak yang suka. Jadiiii..semoga laris! Amin!

  3. neng Tep, berkenalan denganmu di kantin LSPR beberapa tahun silam *kalaumasihinget* adalah salah satu perkenalan dengan teman baru yang sangat aneh tapi menyenangkan.
    happy sekali bisa berkenalan dan membaca-baca tulisanmu sampai hari ini. u really bring your readers (me) back that ‘nothing is really impossible’ spirit!
    sekali lagi, SELAMAT neng Teppyyyy! 🙂 *tak sabar menunggu bukumu tiba*

  4. Hi tep.. Gw dah bc blog lo dr thn 2007 tp bru kali ini komen :p. Pertamanya beli buku Miund yg ‘Gokil’ trus liat2 blognya lanjut ngintip blog lo. Ternyata lo bikin buku juga. Ga sabar pengen beli. Btw selamat ya..

  5. Teeeppppyy!! wat leuk zeg, gefeliciteerd! 😀 Semoga buku nya laris manis kayak kacang goreng 😀 😀 Nanti gue mo pesen biar adek gue aja yg beli di Indo tar dibawain pas kesini hihihi.

  6. Selamat Ka Tep! Seneng banget ngikutin “cerita hidup-mu” dari mulai tulisan2 di Blog, dan sekarang finally you have your own book!!! 😀 gak sabar mau beli dan baca 😀 😀 😀

  7. gak salah dulu nyasar ke blog teppy krn demen liat rivew suka-suka nya, sekarang udha nerbitin buku aje yeee hehe congrats!!! i will make sure to have one your book teppy hahaha sukses ya!!!

  8. Nice work gal, now, I’ll def. become rich and famous WHUAHAH *sigh*.
    Nah, honestly, I’m happy for you and wish you all the best. Until soon.

    x Your Dutch sistah from another mistahhh

  9. neng teppy…ud dapet bukunya hari ini, mau baca eh bos gw ada dibelakang….huhuhu…gud lak buat buku yg akan datang *amiiiinnnn*

  10. Kakaaaaaaaaak kongratulasiiiiii bukunya sudah terbiiiiit bak matahari di pagi hari hahahhaa *krik garing*
    Keinget pertengahan tahun lalu akhirnya memberanikan diri komen setelah jadi silent reader dan akhirnya kenal baik sampe sekarang karena berawal dari blog ini, trus terharu sekarang jadi buku aja :”)
    Sukses terus yah Kaaaaak, nanti pokoknya janjian ketemuan buat aku minta tanda tangan pleus pesan-pesannya di bukunya nanti hahhahahaha niaaat :* :*

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s