Ngopi di Giyanti


Giyanti Coffee (1) Giyanti Coffee (2)

Makin ke sini, gue makin maleees banget kalo harus ngabisin weekend di mall (ya dari dulu sih), tapi sekarang makin menjadi. Gue lebih suka duduk diem di coffee shop entah sendirian atau ngobrol sama sahabat (dan yang paling sering diseret adalah Naniet, hauahaha… BUKAN BERITA BARU ITU MAH!). Anyway, the coffee shop hunting continues. Kali ini gue berakhir di Giyanti Coffee di Jalan Surabaya, deket-deket Menteng sama Cikini sono. Sebenernya udah lama denger keberadaan coffee shop ini, cuma emang baru sempet datengin sekarang. Gue suka deh tempat-tempat lucu dan (agak) tersembunyi gini. Sayangnya, andai aja gue datengnya dari dulu yah, mungkin nggak seterkenal sekarang, jadi kalo pagi nggak keburu rame kayak sekarang. 

Giyanti Coffee (10)

Seperti yang kayaknya pernah gue tulis, gue ini suka “ngopi ala-ala” alias ke coffee shop, tapi nggak minum kopi (murni). Gue nggak suka yang pahit-pahit soalnya, cukup laki aja yang bikin pait. #APASIH Anyway, biasanya gue cuma pesen latte, hot chocolate, atau kreasi minum non-coffee lainnya.Kadang gue malah jadi ngebandingin hot chocolate di coffee shop mana yang lebih enak. Kemaren pas di Giyanti ini gue coba Hot Mocha-nya yang merupakan campuran antara hot chocolate sama kopi, jadi masih rada pait-pait dikit gitu, tapi enaaak! Naniet pesen Hot Chocolatenya dan menurut gue itu lebih enak lagi. Kalau stoknya lagi ada, lo coba pesen Espresso Cookiesnya deh (cuma Rp 10,000), ENAK BANGET! Pas banget kalo dimakan sambil nyesap minuman elo. Enakan sih kalo udah makan Espresso Cookies, minumannya jangan yang pait juga ya, biar pas gitu campuran rasanya. Aduh pokoknya si cookie ini enak banget deh.

Giyanti Coffee (7)

Si Mocha itu… :9Giyanti Coffee (9)

Terus tempatnya gimana? Tentu saja “lucu” dan homey, cuma rada sempit aja di dalem. Di luar rada legaan cuma kalo siang agak gerah meskipun ada AC juga, tapi overall masih OK kok. Mungkin juga emang sengaja nggak dibikin gede-gede biar nggak terlalu rame dan berisik. Maafkan aku ya manajemen Giyanti, akik main foto-foto aja bagian dalemnya, nggak liat sign “dilarang foto” -_-” 

Giyanti Coffee (4) Giyanti Coffee (5) Giyanti Coffee (6)

I would definitely come back here for more, tapi mungkin gue akan cari jam yang lebih sepi lagi, entah kapan itu, secara bisa ke sananya pas weekend doang. Ohhh, by the way, kalau kalian laper, kan tempat ini juga nempel sama Cali Deli (restoran sandwich ala Vietnam) yang tempatnya juga homey. Jadi kalau mau makan dan menyepi di sana juga bisa, atau bahkan pesenan lo di Cali Deli bisa dianter ke Giyanti. Dan jangan khawatir soal harga, menurut gue sih harga kopi, kue, dan sebagainya masih standar kok, nggak kemahalan. Standar harga Jakarta, ye. Bayangin kalo ngabisin duit di chain coffee shop terkenal, nah, menurut gue harga coffee shop ini nggak semahal itu. Terakhir, menurut temen-temen gue yang pecinta  kopi, kopinya Giyanti ini salah satu, atau bahkan yang terbaik di Jakarta, kualitas dan rasanya OK! 😀 Begitulah yang gue denger dari sisi kopinya, hehe… Selamat mencoba, yaaa! 😀

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s