[NOTE: Read my English review here]
Bulan Juli lalu, gue melakukan annual trip gue ke Bali (walaupun ternyata dua bulan kemudian balik lagi. LOL). Kali ini jalan-jalannya berduaan sama adek gue, Donna, selama empat hari. Pertama kalinya nih sister quality time 😀 Nah, di hari pertama, kami nggak langsung stay di sekitar “perkotaan” atau daerah rame di Bali, melainkan meluncur ke satu spot yang nggak mainstream, namanya Pantai Balian.
Pantai Balian ini terletak di Tabanan, Bali Barat. Dan FYI, letaknya juga bukan di Tabanan Kota yah… masih jauhan lagi, bok. Kurang lebih total perjalanan yang gue tempuh sekitar 2 jam. Kalau dari keterangan di website sih mereka bilang kalau dari Seminyak sekitar 90 menit dalam kondisi jalan normal. Kemaren gue dari airport ke sana sekitar 2 jam.
Anyway, di Balian sini gue stay di Pondok Pitaya: Hotel & Surfing, & Yoga yang letaknya langsung menghadap Pantai Balian.
Hotelnya tuh emang hotel buat surfing dan relaksasi gitu. I’d say this hotel is very nature friendly. Kamar-kamarnya terbuat dari kayu jati, bahkan ada yang recycled 😀 Sebagian besar kamarnya juga nggak pake AC, tapi sekarang lagi dibangun beberapa kamar yang pake AC. Pokoknya ada beberapa pilihan sesuai kebutuhan. Kalo datengnya rame-rame kalian malah bisa stay di kamar yang gede banget, saking gedenya kayak rumah panggung, hihihi…
Dan secara surfer hotel ya kan… siap-siap aja ngeliat laki-laki telanjang dada dengan perut kotak-kotak berkeliaran setiap saat setiap waktu. Kalo lagi nggak surfing, mereka suka nongkrong di restorannya Pondok Pitaya… dan tetep konsisten bertelanjang dada. (ALLAHUAKBAR 😆 ). Ini sungguh tidak benar bagi hormon perempuan, hauahahaha…
Pertama dateng, gue makan siang dulu dong ya… dan dicekokin makan siang banyak sekali sama Darius sang manajer hotel, hauahahaha… Enak-enak semua, loh! Oh by the way, kenalin ini Darius, pacarnya sahabat gue si Opie, hihihi…
Oke, mari gue rekomendasikan beberapa menu makanan dan minuman yang bisa kalian coba di sana, because I really liked it (and they’re all healthy too!). I honestly prefer their all day menu rather than the ones on brekkie. Kalau kalian ke sana, menu-menu di bawah ini bisa jadi pilihan 😀
Mango smoothies (which is my favorite), Watermelon lime smoothies (ini juga enak!), Coconut Smoothies yang juga enak~~~ Enak semua ini mah, hauahaha… Semua tergantung selera sih ya. Kalo pengen yang manis, pesen yang coconut deh, nggak terlalu medok kok rasa kelapanya. Yang watermelon lime seger banget, terus yang mango, well, emang gue ke mana-mana selalu pesen mango smoothies, jadi pasti suka, apalagi kalo smoothiesnya sukses kayak gini, hihihi…
Yang ini Lemongrass Ice Tea, segeeer banget! Gue suka banget sama yang ini. Kalo abis kena panas atau lagi kegerahan baik karena matahari atau kebanyakan liat surfer mondar-mandir depan mata, mending buruan minum ini! 😆
Mau yang sehat-sehat? Bisa makan Yellow Chicken Curry ini 😀 Kuahnya enak deh 😀
My favorite Mexican dish: Quesadilla! Yang ini gue lupa isinya apa, kalo nggak salah cheese sama mushroom deh. Sukak! 😀
Le pizzas
Karena nasi goreng pake telor ceplok setengah mateng sama kerupuk tak pernah salah…
Green Vegetable Soup! Sehat banget kan? Dan jangan khawatir, biarpun sayur semua rasanya tetep enak, kayak ada kaldunya gitu kalo gue rasa-rasa 😀
Kalau ini sebenernya di menu ada nama kerennya gitu (apapun yang dibahasa Inggrisin mah keren-keren aja jadinya, hauahahhaa), tapi berhubung gue lupa namanya, maka saya persembahkan… sepiring bakwan! 😆 Ini juga enak, kalo bisa pas pesen bilang aja minyaknya jangan terlalu banyak, hihihi…
Oh iya, ini restorannya… bisa makan di area terasnya juga sambil ngeliat laut, kalo pagi atau sore enak banget deh, adem terus kena angin gitu… Kalau sekadar mau baca buku atau mainan laptop juga bisa, wi-fi mereka menjangkau seluruh area hotel kok 😀
Udah kenyang liat foto-foto makanan gue? Sekarang gue bawa tour keliling kamar dan hotelnya dulu, yaaa 😀
Gue sama Donna kemaren stay di kamar bertipe Surfer Suites yang adalah kamar yang paling standar di sana. Semalem cuma 600an kalo lagi low season, kalo high season kayaknya 700an (rate kamar bisa dicek di website mereka: www.pondokpitaya.com/rates). Lumayan loh kalo mau stay berdua sampe berempat sekamar, kasurnya gede, hihi… Satu aja tipsnya: pake lotion anti nyamuk sebelum tidur, ya 😀
Pemandangan di depan kamar…
Teras di depan kamar
Lanjut ke area lain, yuk!
Check out the pool! XD
The yoga class…
Nah, di pendopo di bawah ini kalian bisa ikutan yoga, kata si Darius di Pitaya tiap hari ada kelas yoga buat kalian yang suka atau pengen coba 😀 Cek infonya di sini: http://www.pondokpitaya.com/yoga-class
Lanjut…
Liat gazebo-gazebo itu nggak? Di sana kalian bisa spa 😀 Sayang aja gue nggak sempet nyobain, tapi gue sempet duduk-duduk di situ sambil dengerin musik. Gile deh kalo sore-sore bengong-bengong di situ enak bener, I feel freeeeee 😆
Info untuk Spa: http://www.pondokpitaya.com/spa
Liat tuh si Donna baring dengan semena-mena 😆
By the way, mereka baru bangun beberapa kamar baru di area belakang yang semua kayunya daur ulang 😀 Udah gitu dicat warna-warni, lucuk deh 😀
Udah kelar ya liat-liat hotelnya? Sekarang waktunya meluncur ke… pantai!
Oke gini, pantainya emang bukan pantai berpasir putih, tapi menurut Darius pantai ini salah satu pantai paling OK untuk surfing di Bali, terutama karena rip/rip currentnya (Definisi: A channel of water, or a current, heading out to sea. Often simply known as a rip. Recognizeable by choppy whitewater and sea junk going out to sea. -Wikipedia-). Tapi kalau mau sekadar leyeh-leyeh pinggir pantai juga bisa, kok, tapi menurut gue pantai Balian ini bukan pantai yang tepat buat berenang…
Tapiii… kalau sore, jalan-jalan atau jogging di sini menyenangkan banget, soalnya air lautnya lagi surut 😀 Kalau cuaca bagus, bisa liat sunset sekalian, deh! 😀
Oh, terus buat yang tukang foto-foto (diri sendiri) tiada akhir kayak gue, bisa foto-foto di sekitar tebingnya, pemandangannya KETJE soalnya ada daun-daun yang kayak gorden ini. Sungguh Instagrammable, hihihi… 😆
Kira-kira begitulah cerita gue di Balian 😀 Buat gue si Pitaya ini hotelnya sederhana, tapi “ngena” #tsahilah. Nggak perlu mewah, tapi suasananya yang homey bikin masa liburan jadi sangat nyaman. And Darius is very friendly and hands on too, kalau ada apa-apa, cari aja nih manajernya yang rajin bener keliling hotel, hihihi… Dan sekali lagi, tempat yang sangat tepat untuk memanjakan mata Anda, wahai kaum hawa! Hauahahaha…
Thank you very much for the pleasant stay, Pondok Pitaya! I wish I could’ve stayed longer and seen more of Balian, therefore I’m gonna come back! Thank you Darius for being so helpful and welcoming! 😀 See you soon!
For more info about the hotel (video tour, rates, spa, yoga class, surfing lesson, event wedding party, go to: www.pondokpitaya.com)
Salah satu anjing di sana yang namanya… SHORTY! #gayabenernamaluuu 😆
Dan ini anjing lucu kesayangan gue (tapi minta makan mulu) di sana bernama… NASI! Nggak enak bener manggilnya 😆 Tapi lucuk :3
kaya punya pantai pribadi eyyy
Gue sering ke Bali tapi emang belom pernah ke Tabanan soalnya jauh aje ceu…cuma kalo ada tempat ketje begini boleh juga nih 🙂
Btw anjingnya namanya NASI 😆 pas banget putih pulen gitu
ya ampun, lucu banget nulis blognya, orangnya juga cantik lagi hehehe, itu gambar pizza yg ada jamurnya menggiurkan banget tuh, eh btw ini siapa namanya ooh teppy, habis baca tulisanmu ttg muaythai, trus mampir ke sini.
hehe, terima kasih ya, marco 🙂
Donaaaa haha
[…] http://thefreakyteppy.com/ […]