Hello darlings!

Buat yang suka masakan Mexico kayak gue, sepanjang bulan September ini ada deal menyenangkan yang dibuat sama Bengawan Restaurant di Hotel Keraton Jakarta, sekaligus ngerayain Independence Day-nya Mexico yang jatuh di tanggal 16 September nanti. 

Jadi minggu lalu tuh gue sempet food tasting ke sana sama temen-temen blogger dan instagrammers lainnya. Tadinya yang gue tahu tentang Hotel Keraton tuh cuma kolam renang (indoor) kacanya yang kece banget itu, tapi ternyata gue baru tahu kalau selain si Keraton ini hotel dan private residence dengan kolam renang outdoor yang tak kalah cantik *tetep*, tahunya di lantai 7-nya ada sebuah restoran bernama Bengawan Restaurant. Nah, chefnya yang sekarang tuh asli dari Mexico, namanya Chef Lamberto Valdez Lara. Chefnya baik, ramah, dan informatif banget. Selain dijelasin soal menu yang dia masak malam itu, gue jadi ngerti dikit-dikit tentang bumbu-bumbu masakan Mexico dan juga tentang tequila. 

Chef Lamberto Valdez Lara

FYI, selama bulan September ini, kalian bisa Lunch (12pm – 3pm) dan Dinner (6pm – 10.30pm) di Bengawan dan menikmati special pairing menu “Tacos + Tequila” seharga Rp 190,000 nett. Dengan harga segitu kalian bisa dapet 3 tacos ukuran sedang + tequila shot/tequila based drinks. Buat gue sih ini deal yang OK banget. Nanti gue jelasin deh rasa tacosnya di bawah, tapi menurut gue tacosnya enak-enak banget dan rasanya orisinil. Kata Chefnya yang kalian lihat di TV-TV macem Taco Bell tuh bukan taco asli, alias Americanized, hauahaha… Jadi mayan kan ya bisa ngerasain taco orisinil.

Kalau kalian nggak mau paketan kayak gini, kalian juga pesan taco satuan seharga Rp 30,000 nett. Walaupun ukurannya nggak terlalu besar, buat gue untuk ukuran restoran di hotel mewah kayak gini, harga taconya termasuk murah daaan… isi (fillingnya) juga kerasa kalo kualitasnya baik. 

Jadi gimana rasanya? 

Oke anak-anak, sini tante jelasin. 😆

Pertama dateng, kami disuguhin appetizer dulu yaitu tortilla chips beserta salsa sauce dan Guacamolenya.

Kalo gue suka paling suka chips yang agak kemerahan, karena paling garing. Kalo yang ijo itu dipanggang jadi teksturnya lebih tebel dan nggak flaky. Tapi selera sih, hihi… Nah, kalau  guacamolenya menurut gue juga enak, tapi kata chefnya dia paling suka pake alpukat merk Hass dari California yang emang terkenal enak, kalau yang diserve kemaren itu diimpor dari Aussie, masih enak juga tapi menurut dia paling enak ya si Hass itu. Sementara kalau alpukat dari Indonesia itu rasanya cenderung pahit, jadi nggak bisa dipake. Seru juga nih gue jadi tahu yang gini, gini. Bahan masakan biar sama tapi kalau beda negara rasanya bisa beda. ya.

The gorgeous guacamole!

Oke, lanjut ke tacosnya!

Berikut adalah macam-macam tacos yang gue coba dan gue akan nandain kesukaan gue yang mana. Oh, FYI, kalau kalian ke sana, satu jenis tacos ini (misal tacos ikan, ayam, daging sapi, veggie) ini variannya macem-macem kok, jadi isi dari tacos yang gue ceritain di bawah ini emang cuma satu contoh aja, tapi satu jenis tacos punya berbagai jenis isi dan variasi yang bisa kalian coba, kalau ke sana tanya aja, ya 😀 

FAVORIT: De Pescado (Fish) yang diwujudkan dalaaam… Snapper Taco!

Isinya: Fried Snapper in a tequila butter, chipotle mayo and green cabbage

Gue suka banget sama yang ini, ikannya fresh banget, nggak amis. And it blends well with sauce ❤

Oh ya, tortillanya ENAK BANGET AAAAK~~~ Kayaknya kalo nggak ada isinya bisa gue gado, deh, hauahaha…

 

De Res (Beef) alias si Beef Taco

Isinya: Carne Asada (grilled meat) with roasted guajillo salsa

Rasanya kurang lebih kayak makan chopped steak dibungkus tortilla, salsanya terbuat dari guajillo (salah satu jenis chilli pepper) yang ketika jadi salsa rasanya bercampur antara asem dan pedas. Cukup oke, tapi gue pribadi emang kurang suka rasa daging yang bumbunya udah berat terus bercampur rasa asem, jadi kayak terlalu lekoh di lidah. Tapi ini selera pribadi ya, Mak. Lidah orang kan beda-beda. Hihi…

FAVORIT: De Camaron (Shrimp) alias Shrimp or Prawn Taco!

Isinya: Capeados (buttered) & fresh pico de gallo

Si taco udang ini juga enaaak! 😀 Buat gue taco yang isinya seafood kayak ikan atau udang tuh udah yang paling pas! Nah, si saosnya yang disebut pico de gallo atau salsa fresca ini kalau dalam masakan Mexico itu adalah uncooked salad yang terbuat dari potongan bawang, tomat, serrano chilli pepper, garam, daun ketumbar, dan key lime juice. Rasanya asem-asem seger, tapi pas di lidah karena si udangnya sendiri nggak berbumbu kayak si beef tadi, jadi nggak keberatan/kebanyakan rasa. Hihi… SUKA!

FAVORIT: De Vegetale (Vegetable) – Black Beans Taco

Buat yang vegetarian, ini bisa jadi pilihan nih. 

Kalau yang ini isinya black beans sama feta cheese, Gue emang selalu suka kacang-kacangan, jadi buat gue rasa si black beans (alias rasa kacang –> nggak ngerti gambarinnya gimana) cocok kalau dipadu sama rasa feta cheese (keju putih dari Yunani yang terbuat dari susu domba). LIKEY!

De Pollo (Chicken) – Chicken Taco

Nah, ini opsi lain nih, kalo yang di atas-atas tadi tortillanya terbuat dari wheat flour, yang satu ini dibuat dari jagung dan teksturnya lebih tebal, kira-kira dua kalinya si wheat tortilla. 

Isinya: Grilled chicken with a slice of avocado. 

Kalo isinya mah enak walaupun gue nggak terbiasa makan daging sama buah yang nggak dipotong kecil-kecil kayak gini, tapi gue yakin ini lebih enak kalau tortillanya diganti pake yang wheat aja sih. But then again, selera pribadi! 😀 Choose as you like! 😉

Nah… sekarang waktunya dessert!

Setelah makan sekian ronde tacos, kami disuguhin dua jenis dessert. Pertama…

CHURROS TERENAK YANG PERNAH GUE MAKAN DI JAKARTA!

Ini nih baru churros! Bentuknya gendut-gendut alias disajikan dalam porsi murah hati (baca: GEDA). Teksturnya empuk dan rasa kayu manisnya pas, nggak “nyentrong” banget dan nggak kemanisan juga. Churrosnya disajikan dengan 3 saos: Caramel, White Chocolate, dan Mango Compote. WAJIB COBA KALO KE BENGAWAN! 😀

Lanjuuut…

Kita punya Chocolate Flan!

Yang ini juga nggak kalah enaknya 😀

 

Setelah gue googling, ternyata istilah flan itu ada dua arti. Yang satu tuh merujuk ke egg custard yang dalemnya bisa diisi macem-macem, yang satu lagi merujuk ke creme caramel, yang mana adalah dessert yang lo liat di atas. Dua istilah ini sama-sama bahasa Perancis, cuma ternyata ada dua arti. Kalau di Spanyol atau Spanish speaking countries, lo nyebut flan berarti creme caramel. Kata Chef Lamberto, si flan ini nggak bisa dibilang dessert orisinil Mexico karena emang asal muasalnya dari Perancis sana, terus merembet ke Spanyol. lalu sampailah ke Amerika Latin termasuk Mexico, yang mana si Mexico ini pernah dijajah sama Spanyol dan Perancis. Gitu ceritanya… Gue nyeritain dessert aja bisa panjang bener ya, hehehe… Anyway, buat gue si creme caramel a.k.a flan ini ENAK SEKALI~~~ Jadi atasnya caramel, tengahnya custard, nah bawahnya divariasiin sama Chefnya pake Chocolate. JADILAH! SAYA! GENDAT! 😆

Oh, dan jangan lupain margaritanya dong…

Karena promonya adalah Tacos + Tequila, maka seperti yang gue bilang, kalian bisa pesen tequila shots atau tequila based drinks kayak si Margarita ini.

Buat yang belum tahu, Tequila ini adalah minuman beralkohol yang dibuat dengan teknik penyaringan dari sejenis tanaman bernama agave tequilana atau blue agave. Tanaman ini berasal dari kota Tequila di negara bagian Jalisco, Meksiko dan jadi bahan dasar pembuatan Tequila karena tanamannya memproduksi gula, biasanya fruktosa. Nah, kalau agavenya tumbuh di dataran tinggi, biasanya ukurannya lebih besar dan aroma serta rasanya lebih manis, kalau di dataran rendah aroma dan rasanya lebih kayak rempah gitu. Demikian sekilas info.

Lanjut…

Peach Ice Tea-nya juga seger terus gelasnya tinggi bener, jadi puas, hehehe…

Oh by the way, pas hampir selesai makan, Chef Lamberto ngejelasin beberapa jenis salsa yang dia buat beserta contoh cabe Meksikonya sekalian. 

Sebenernya gue lupa-lupa inget sih sama nama salsanya, tapi gue inget beberapa rasanya. Kalo ke sana coba minta deh… Soalnya ada yang enak banget!

1. Yang paling kiri itu Salsa de Guajillo yang terbuat dari guacamole dan tomatillo (green tomato): INI HARUS DICOBA KARENA ENAK SEKALIII~~~

2. Yang tengah itu gue lupa pake apa, kalo nggak salah dari habanero chile apa chipotle gitu (smoke-dried jalapeno), maafkan aku kalau ketuker. Pedes-pedes enaklah pokoknya. Kalau doyan pedes pasti suka, cuma cencunya beda dari pedesnya Indonesia ya…

3. Yang paling pojok itu gue juga lupa namanya, tapi kalau mau bilang aja salsa yang ada campuran nanasnya. Asem-asem seger gitu, enak kok! 😀

Dari semuanya gue tetep paling suka guacamole campur tomatillo itu, THE BEST!

Nah, abis itu Chefnya nunjukin bentuk si cabe-cabe ini deh…

Yang ini namanya Habanero chile, bentuknya manis lucuk gitu ya kayak permen, tapi rasanya pedes dan nendang gitu. Ya kayak gue gitu, deh. *dijejelin sambel*

Kalau ini favorit gue  buat digado di nachos dan quesadilla, JALAPENO!

Tapi ternyata jalapeno mentah sama jalapeno yang udah berubah bentuk/sajiannya namanya bisa beda, loh! Nih liat…

Nah, yang ijo itu ‘Jalapeno’, sementara yang merah itu jalapeno yang udah diasep alias smoke-dried, jadi nggak disebut jalapeno lagi tapi ‘Chipotle’.

Jadi kira-kira begitulah cerita makan-makan, minum-minum, dan bumbu-bumbu di balik makanannya… Thank you Keraton Jakarta for having me! 😀 Temen-temen yang suka masakan Meksiko atau yang pengen ngerasain cita rasa aslinya, please come by Bengawan Restaurant, ya! Dan program Tacos + Tequilanya masih jalan terus sampai tanggal 30 September nanti. Selamat mencoba! 😉

The foodies!

That gorgeous indoor glass pool! 

The view under the restaurant, this is the pool for the private residents of Keraton. So pretty~~~