TRAVEL: The Insanely Beautiful Labuan Bajo, Flores – PART 2


Ngelanjutin postingan gue yang ini (informasi harga tiket pesawat + kapal untuk Living on Board bisa dicek di postingan ini), kali ini gue mau membahas beberapa pulau lain yang sempet gue datengin di Labuan Bajo. 

3. PINK BEACH

Sebenarnya di hari pertama, setelah mengunjungi Pulau Rinca, gue dan adek gue bertolak ke Pink Beach. Kenapa disebut pink beach? Karena warna pasirnya pink. Kalau diliat sekilas dari jauh sih warnanya biasa aja kayak pasir putih lainnya, tapi semakin dekat bisa dilihat warna merah mudanya, yang disebabkan oleh pecahan koral berwarna merah yang tercampur sama pasir-pasir itu. Pink Beach juga merupakan salah satu spot snorkeling yang kece kata sepupu gue. Sebagai perenang dan snorkeler yang cupu, gue cuma snorkeling bentaran doang, abis itu nongkrong di pinggir pantai. Maklum, parno liat laut dalem, hahaha… 

Gimana Pink Beachnya? Tentu saja bagus sekaliii~~~ Waktu itu langit sama bukitnya juga lagi bagus-bagusnya (karena hijau dan berbunga), jadilah pemandangan sebagai berikut…

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Processed with VSCOSAMSUNG CAMERA PICTURES

Pasir pink dari jarak dekat

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Pecahan si koral merah

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Pemandangan menjelang sunset

4. SUNRISE DI PULAU KALONG

Setelah nggak puas main di Pink Beach, kami pun lanjut lagi untuk ngendon di deket Pulau Kalong. Tinggal makan, sama tidur, deh! Katanya sepupu gue, Pulau Kalong adalah spot untuk liat sunrise. Dan beneran terbukti waktu bangun pagi. OMG. I really wish I could show you (I actually recorded it but the file is too huge to be uploaded) how amazingly serene it was. Pas bangun tuh bener-bener heniiing BANGET dan pemandangannya gue udah nggak ngerti lagi, deh. That was one of the best moments in my life that I want to repeat again and again. Karena lagi syahdu-syahdu gimanaaa gitu, gue pun duduk sambil ngeliatin langit dan ngedengerin lagunya Float yang “Sementara.”

BEST. FEELING. EVER.

I really wish you guys could experience it too someday soon. :*

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES
SAMSUNG CAMERA PICTURESSAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Best moment to listen to your favorite view-gazing song!

5. BERENANG DAN HIKING DI PULAU PADAR

Setelah paginya terbengong-bengong liat sunrise dan foto-foto sambil komat-kamit baca doa sama komodo mager di Pulau Komodo, perjalanan hari kedua pun dilanjutkan ke destinasi terakhir yang buat gue “gong” banget. Sepupu gue pun juga emang mengupayakan supaya pulau yang satu ini jangan sampe diskip karena pemandangannya yang luaaar biasa. Nama tempatnya Pulau Padar. Gue sih nggak ngerti arah mata angin, ya, yang jelas pulau ini lumayan jauh sih dari Pulau Komodo. Dan makin ke sana ombaknya lumayan kenceng. Pemandangan ke arah sananya juga cakep (Well, nggak ada yang jelek kayaknya di Labuan Bajo. Sejauh mata memandang baguuus semua!)

Pemandangan menuju Pulau Padar

Setelah beberapa lama (ada kali sejam), akhirnya kami sampai juga di Pulau Padar… yang ternyata merupakan mimpi buruk bagi perenang panikan kayak gue. Hahaha. Seperti yang udah gue ceritain, gue paling parno ama laut (sebenernya), apalagi kalau tau lautnya dalem dengan dasar yang udah nggak keliatan lagi. Biarpun pake pelampung tetep aja gue sebenarnya parno. Payah abis deh gue, traveler kota. 😆 TAPI! Berhubung udah sampe di sini, ya masa gue ngendon aja di kapal, rugi dong. 

Kenapa gue bilang mimpi buruk? Soalnya saking pulaunya masih “telanjang,” di sini nggak ada dermaga untuk markir kapal. Dan kapal gue ini nggak punya perahu kecil untuk ngebawa penumpang ke tepi pantai, adanya cuma kano yang muat satu orang doang dan untuk bawa barang-barang (kamera, dsb). Jadi gimana? YA BERENANG! Sebenernya sih gue bisa-bisa aja berenang karena toh pake pelampung sama snorkeling fin, cuma berhubung ombaknya mayan gede, jadi gue parno, kan. Langsunglah gue nyebur dan berenang secepat kilat tanpa nyelem/snorkeling sedikit pun. Kayak anjing lagi berenang gitu, kepalanya di atas permukaan air tapi kecipak kecipuk. Jelek abis. 😆 Adek dan sepupu-sepupu gue? Selaw bener ke sananya, menikmati pemandangan bawah laut dulu. Kalo gue langsung duduk di pantai sambil ngeliatin pemandangan yang surreal banget di sekitar akik~~~

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

 

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Far more reason to come after the rainy season. You’ll get to see these flowers! ❤

 

Setelah mengagumi pemandangan nggak masuk akal di depan mata gue, mimp buruk kedua gue terjadi. Gue harus ngedaki ke puncak bukitnya kalau mau liat pemandangan bagus seluruh pulau. Selain perenang yang cupu, gue juga pendaki yang cupu. Gue mayan takut ketinggian dan kecuraman. Udah nggak takut berenang, takut daki gunung/bukit, mau jadi apaaa~~~ 😆 Satu hal yan gue sadari, gue ini emang secara alam bawah sadar “control freak” kayaknya. Jadi gue nggak suka berada di situasi yang nggak bisa gue kontrol/tebak. Kayak kalau di laut, ada kemungkinan lo bakal tenggelam atau keseret ombak, apalagi dengan skill berenang pas-pasan gue. Lalu kalau lagi ngedaki gunung/bukit, kan tanahnya nggak bisa lo pijak mantep gitu kan karena medannya miring, jadi ada kemungkinan bakal jatuh. Serem -_- Makanya gue sebenernya paling suka naik kereta, naik mobil, atau jalan kaki di perkotaan, karena datar dan nggak mengharuskan gue untuk berenang atau mendaki. CEMEN BANGET DAH, AH! 😆 😆 😆

Tapi bukan mbak-mbak Aries namanya kalo nggak keras kepala. Biar takut akhirnya sok berani juga. Ogah banget bayar tiket pesawat mahal-mahal terus cuma nunggu di bawah bukit doang. Jadi mendakilah gue ditemenin sepupu gue yang super sabar karena tiap beberapa menit sekali gue berhenti, menenangkan panic attack gue sendiri. 

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Keliatannya gampang kan kayak bukit-bukit Teletubbies? NDASMU 😆 😆 😆

Karena medannya rada curam dan batu-batunya lumayan rapuh, jadi waktu ngedaki gue lebih sering pegangan sama rumput yang akarnya lebih kuat. Setelah (berusaha) mengalahkan rasa takut, akhirnya SAMPE DEH DI ATAAAS! Walopun tetep gemeter soalnya tinggi, tapi lama-lama bisa tenang dikit (soalnya duduk), kalo disuruh berdiri gue komat-kamit lagi, hahaha… Thank goodness it was worth the hike (and swallowing the fear!)

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Pemandangan dari puncak bukit Pulau Padaaar!

SAMSUNG CAMERA PICTURES

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Processed with VSCOcamIni gue turun gunungnya literally ngesot loh. Jadi bener-bener sambil duduk dan pegangan dari satu rumput ke rumput lainnya saking curamnya, hahaha… Tapi seneng banget udah sampe ataaas. AAAAK!

Jadi kira-kira begitulah petualangan gue selama dua hari di Labuan Bajo, sodara-sodaraaa! Seruuu banget dan kurang lama. Apa daya karena itinerary masih panjang jadi di Labuan Bajonya dua hari aja dulu. Idealnya mungkin tiga sampai empat hari, ya. Apalagi buat yang doyan berenang, snorkeling, dan diving, bisa lebih lama lagi kayaknya. Cuma kalo buat akik yang berduaan doang sih bisa boncos bayar kapal, hahaha. Jadi kalo bisa ngumpulin massa, kumpulkanlah!

Tour Arrangement

Buat temen-temen yang pengen diurusin perjalanannya di sana, apalagi kalo bener-bener clueless, bisa cek Los Flores Tour dan atau e-mail Ovaz dan Jane di losflorestour@yahoo.com.

Sampai di postingan Flores selanjutnya dan selamat mengeksplorasi Labuan Bajooo!

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Literal example of heaven on earth

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Bye for now, Labuan Bajo! Thank you for being so gorgeous even Channing Tatum can’t beat you! (because he’d rather be here with me, nyahaha)

9 comments

  1. OMG!! Speechless!!! Btw, gak nyangka deh perlu perjuangan untuk sampe ke atas (dan turun lagi) *the perk of reading a blog* 😉

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s