TRAVEL & CONCERT: Sam Smith in Perth (2015)


Akhir November 2015 lalu, gue dan adek gue, Donna, jalan-jalan ke Perth, hasil ngeredeem hasil lucky draw berupa dua tiket Air Asia yang gue dapet di Air Asia Blogger Gathering di Bangkok bulan Juninya (Terima kasih Air Asia!) Tanggal berangkatnya sengaja gue sesuaikan sama jadwal konser salah satu penyanyi kesukaan gue, Sam Smith, yang tadinya sempet dijadwalin di bulan Mei tapi kemudian berubah jadi 28 November 2015. Untuuung aja konsernya ditunda, jadi bisa nonton, deh!

rame-rame

Sam Smith groupies

perth a (2)

Perth Arena yang jadi tempat konser berlangsung

 

 

 

 

 

 

Konser ini menjadi pengalaman pertama gue nonton konser tunggal di luar negeri. Mungkin gue norak, ya (ya kalo norak juga bodo amat, sih. Nyahaha), tapi sebagai pencinta keteraturan, baru kali ini gue ngerasain nonton konser dengan sangat tenang, tertib, nggak bikin pengen ngamuk, dan painless. Gue nggak bilang selalu, ya. Tapi 90% pengalaman nonton konser di Indonesia, pengaturannya bikin setres.

Macet ke tempat konser (karena stadion kita ada di tengah kota dan nggak ada sarana transportasi yang mendukung kayak MRT sehingga kebanyakan orang pake mobil/ngojek ke sana. Kalau nggak di tengah kota, tempat konsernya yang jauh banget, dan tetep susah ke sananya kecuali punya mobil), antri masuk lama dan suka nggak teratur, nuker tiket dan pemeriksaan tas juga kadang sama nggak teraturnya, sinyal handphone sering ilang BLAS, dan lain-lain. Apalagi kalau tiket konsernya harus dituker tiket fisik dulu sebelum konser (lalu apa guna e-mail sama barcode?!). Belum lagi tempat konser (terutama di area stadion) yang kondisi toiletnya seringnya menyedihkan dan nggak layak pakai. Kalau di gedung/event hall emang beda.

Nah, untuk pertama kalinya gue merasakan betapa smoothnya concert-watching experience gue. 

  • Lokasi stadium konser yang dekat dengan stasiun kereta. Tinggal jalan doang. Jadi walaupun venuenya di pusat kota tapi nggak bikin macet karena pilihan moda transportasinya banyak. Duh MRT cepet jadi dong, plis.
  • Tiket tinggal diprint sendiri atau ditunjukin/discan barcodenya lewat handphone dengan pintu masuk dan petugas yang banyak dan pembagian barisan kelas tiket yang rapi. Bener-bener ngantrinya rapi dan cepet. Meriksa tas juga efektif dan efisien banget.
  • Arena stadium adem dan lagi-lagi pengaturan pintu masuk ke tempat duduk masing-masing rapiii BANGET. IRI!

perth a (1)

  • Booth untuk jualan merchandise Sam Smith, snack, dan air minum tersedia di beberapa titik, jadi orang nggak ngumpul di satu titik aja dan desak-desakkan.
  • Tempat duduk di stadium (yang kelas duduk) menyediakan tempat untuk taruh botol minum. Jadi emang kayak nonton bioskop gitu. 

penonton (3)

penonton (2)

 

  • Pokoknya tempat konsernya amat sangat layak dan terorganisir banget. Temen sebelah gue kayaknya heran kenapa gue bilang gue seneng banget sama semua pengaturannya. Buat dia ini pasti udah biasa banget di Aussie, bahkan di negara asalnya, Singapore. 😆

 

perth a (3)

Inside Perth Arena. Keren banget!

 

Okeh. Cukup soal teknisnya. Soal konsernya sendiri… gue seneng dan puas banget! DOOOH! *lope-lope di udara* Dulu gue tau keberadaan Sam Smith dengan lagu Stay With Me-nya waktu liat postingan Instagram Kevin McHale-nya Glee (yang jadi Artie), terus begitu denger langsung jatuh cinta. Terus baru deh dengerin lagu-lagu dia yang lain. Emang sih kalo lama-lama didengerin, semua lagu jadi terdengar sedih kalo dinyanyiin dia karena tipe suara dan cara nyanyinya, tapi tetep menurut gue suaranya bagus amatan. Dan yang paling gue suka, paling nggak liat dari Instagram dan video-video wawancaranya, orangnya nampak “real,” genuine, dan rendah hati banget. Kayak nggak sok ngartis gitu. Hal ini bener-bener gue rasain  waktu nonton konsernya. Berasa banget dia nyanyinya pakai hati dan penuh terima kasih sama semua fans yang udah hadir. Orangnya juga komunikatif. Hampir di setiap lagu dia berusaha engage/berkomunikasi dengan penonton dengan cara menceritakan kisah di balik lagu yang mau dia bawain. Semuanya diceritain dengan jujur, dan penonton jadi merasa lebih deket sama dia dan bisa ngeliat sisi manusia biasanya Sam Smith dibalik semua mumbo jumbo dunia keartisannya. And he embraces his gayness and his soft heart. Bener-bener kayak lagi nonton konser bonus dicurhatin, hahaha. Kan aku jadi merasa selangkah lebih deket sama Sam, macem sister gitu. #muatamu

sam smith (8)

sam smith (7)

All in all, gue seneeeeeeeeeng banget dengan “hidup”nya suasana konser malam itu. Penontonnya “satu frekuensi” semua, nyanyi dan teriak sepenuh hati buat dia. Sam Smith nggak berhenti-berhenti bilang terima kasih sambil senyum terharu karena antusiasme penonton di stadium malam itu. Dia cerita kalau sebelum ke Perth dia baru konser di Jepang, dan penonton di sana sopan-sopan banget, jadi kayaknya crowdnya jauh lebih anteng dan pendiem, beda sama crowd malem itu. Nggak usah dia yang emang bintang malem itu, gue yang hanyalah remah-remah rengginang dari lautan penonton juga berasa overwhelmed karena ikutan seneng sama energi penonton di sana. Terus ngayal, apa rasanya ya punya fans di penjuru dunia yang sebegitu cintanya sama elo dan karya-karya elo terus dielu-elukan sama segitu banyak orang kayak gitu. Kebayang kalo gue yang di panggung yang ada mah gue berhenti nyanyi terus nangis sesenggukan saking terharu. Yang ada penontonnya minta refund, ertongnya baper. 😆 Sam Smith, you’re the man. (and my soul sister #tetep).

penonton (1)sam smith (5)

Semua nyalain lampu handphonenya pas lagu “Latch” versi akustik dibawain. Laaafff.

Nirvana, salah satu lagu kesukaan gue juga :”)

sam smith (2)

sam smith (3)

Oh, satu lagi, selain seneng karena akhirnya bisa dengerin lagu-lagu favorit gue langsung dari penyanyinya di depan mata, gue juga suka sama lagu-lagu kejutan yang Sam Smith bawain, baik yang dijadiin medley sama lagunya sendiri atau yang dinyanyiin bareng sama backing vocalnya yang suaranya juga pada sadis-sadis itu. Suara Sam Smithnya sih jangan ditanya ya bok. Kaga ada bedanya tuh antara suara rekaman sama suara live. Emang kualitas penyanyi kelas dunia. Gue nggak ngerti-ngerti bangetlah soal teknik vokal. Tapi suaranya stabil banget dan stamina nyanyinya kuat. Nggak kayak gue karaoke tiga lagu dikit udah bengek. *ya makanya lau nggak jadi penyanyi, Tep* 😆

Nah, di sini dia juga cerita kisah di balik lagu “Not in That Way,” yaitu cinta bertepuk sebelah tangannya dia dulu. Perih ya, sis.

Ada juga satu lagu yang selama ini nggak terlalu gue perhatiin keberadaannya, cuma denger selewat sekali dua kali, tapi begitu dia kasih intro cerita sebelum dia nyanyi… OH HEY! That should be my jam! Judul lagunya “Make It To Me.” Intinya Sam Smith percaya soulmatenya pasti ada di luar sana dan suatu hari dia pasti akan ketemu sama soulmatenya ini. Makanya judulnya “Make It to Me.” Liriknya juga bagus, deh. Gue nggak nemu versi livenya yang di Perth, but here goes the song, the one sang in Manila. He said he’d like to think of this song as a letter to his first boyfriend, whoever that might be. Awww. 

My mind runs away to you
With the thought I hope you’ll see
Can’t see where it’s wandered to
But I know where it wants to be

I’m waiting patiently though time is moving slow
I have one vacancy and I wanted you to know that

You’re the one designed for me
A distant stranger that I will complete
I know you’re out there we’re meant to be
So keep your head down and make it to me
And make it to me

 

Ah, pokoknya senaaang! Apalagi pas “Stay With Me” akhirnya dinyanyiin. I went hysterical, the crowd went mad, and it just gave me chills. MAJOR LOVEEE! Thank you, Sam Smith, for being such a great singer and entertainer, and for being true to yourself, an amazing young star that you are. I’m a happy fan. Hopefully I’ll get the chance to catch you live again someday. 😀

sam smith (4)

Stay With Me

8 comments

  1. Aaaaaaaah tep gw jd berasa ada diconcertnya 😂😂, btw knp harus ada remah2 rengginang???! 😁

    Selanjutnya gw berharap ada concert coldplay tapi gk pakai jauh negaranya yg jgn pakai visa gitu (bilang aja spore) 😂 amiiiiiiin

  2. huaaaaa nonton videonya aj udah emosional gimana nonton aslinya! :’)

    emang yang bikin males dari nonton konser di jakarta ya itu, ribet banget dan rusuh. jadi kurang nikmatin pengalaman nonton artisnya nyanyi padahal udah bayar mahal-mahal.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s