Sejujurnya sampe saat ini faktor pendorong gue untuk nikah suatu hari nanti masih sangat cetek: karena pernikahan sahabat-sahabat gue bagus-bagus, apalagi videonya suka bikin ngembeng dan wedding dan after partynya seru-seru.
TALK ABOUT BEING ULTIMATELY SHALLOW.
Well, I know the spectrum is actually way way waaay wider than that. Tapi hasrat-hasrat pengen settle down tuh baru bener-bener berasa pas gue ke kawinan sahabat terdekat gue, Opie alias Openg, di Bali, tahun lalu, tepatnya 20 Juni 2015. Nggak cuma pestanya adalah tipikal pesta pernikahan yang memang gue mau, tapi karena gue tau perjalanan percintaannya dari pacar-pacar yang dulu sampe yang terakhir dan gue bisa bilang Openg udah nemuin partner in crime yang memang compatible sama dia. In them I see a solid team. A power couple. Jadi bukan cuma wedding party (dan videonya #tetep) yang gue khayalin, tapi juga untuk nemuin si compatible partner in crime tadi.
Ini foto sekitar 6 tahun lalu, kita lagi ketemuan di Citywalk dan Openg cerita kalo dia lagi deket sama suaminya sekarang, Darius. : ))
Ini 5 tahun setelahnya, tanggal 19 Juni 2015, satu hari sebelum Openg nikah di Pondok Pitaya, Balian, Tabanan – Bali.
Waktu itu gue udah beberapa hari liburan di Bali, terus meluncur deh ke Balian karena bertugas jadi bridesmaid!
Geng bridesmaid. Gue udah sahabatan sama Openg dari SMA, yang tiga lainnya dari Openg kuliah. Dari ki-ka setelah gue ada Dian, Juli, sama Ephe. Karena saking deketnya sama Openg jadi kami sering cross hang out. Dia main sama gue dan temen-temen gue, gue main sama dia dan temen-temennya, jadi pas lagi ada keriaan gini bener-bener udah ngeblend. Bahkan ada temen dari circle gue yang juga hadir ke nikahan Openg, hihihi.
Matching temporary tattoos
Nah, hal seru pertama yang gue suka dari kawinan ini adalah… kami semua make up sendiri… sampe pengantinnya! Gue tau banget betapa perfeksionisnya Openg, dan gue tau dia juga jago make up, jadi kalo jadi dia gue juga udah pasti make up sendiri 😆 Tipsnya: Pelajarin aja video-video tutorial wedding make up di Youtube dan beli merk-merk make up yang emang tahan lama untuk dipakai seharian. Gue sih salut banget sama Openg, selain karena jadinya CANTIK BANGET, pun hemat biaya Make Up Artist!
By the way, ini hasil make up beta sendiri~~~ (ketolong bulu mata palsu LOL)
Pengantinnya lagi sibuk dandan sendiri…
DAN JADINYA CANTIK BANGET KAYAK CECILIA CHEUNG
Bride and bridesmaids getting ready!
Good genes run in the family. Openg and her pretty little sisters, Echie & Oni (and her pretty mom behind)
Hal seru kedua, wedding carnya nggak mainstream karena kita pake jeep kebuka gini. SERU ABIS!
Maka berangkatlah kita ke gerejaaa!
NYAAAAAAAAAAAAAAAWWWWWW
The Tenardis
Kelar pemberkatan, kami istirahat bentar di villa terus lanjut foto-foto di pantai dan siap-siap resepsi di Pondok Pitaya. Duh kalo kawinan outdoor yang pinggir pantai gitu kok bagus siiiiiiiih! SUKA! Tempat fotogenik adalah akar koleksi foto-foto kawinan yang paripurna! *gue anaknya tuh sekalian aja kalo cetek* : )))
NYAW LAGIIII
Photos by: @evermotionphoto
Bridesmaids & bodyguards at your service.
Koleksi profpic pinggir pantai Whatsapp aman sampe 2021
Lanjut ke resepsiii!
Jadi resepsi Openg diadain di area tamannya Pondok Pitaya. Gue udah beberapa kali nginep di sini, dan mereka memang punya area taman yang luas yang bisa buat ngadain acara, termasuk pesta pernikahan. Gue lupa sih undangan persisnya berapa, kalo nggak salah 100an orang gitu. Pas, nggak packed. Pengaturan stall makanan juga masih bikin ruang gerak lega.
Souvenirnya sunnies. Gemes! (dan berguna)
Wedding Organizer & Decorator: Bali Wedding Vows
Like I said, it was the kinda wedding I would’ve wanted. I would’ve done. I loved the wedding entrance…
I haven’t mentioned that I love the bridesmaid dress so much! Flowy~~~
I loved how HAPPY Openg and Darius looked that night. I could feel the vibe. We were all very happy.
*CRYYYYYYYYYYYYYYY*
I loved their silly wedding dance. (By the way, Openg is a very great dancer. It’s one of the the thing she excels very well aside from singing and drawing/designing and being my awesome best friend *nangis lagi*)
I loved that I got the hand bouquet, LOL!
Sorry bitches, I won! HAHAHAHA. (Ini foto yang udah gue seleksi, tapi foto candid pas proses mau nangkepnya sih nggak banget, lebih kayak atlet voli, HAHAHAHA)
I loved how everyone seemed so hyped and grooved, united in alcohol.
I love you Opskiii!
Saking serunya, besokannya kita baru pada sadar, kalo ada yang pas difoto salah meluk. Harusnya meluk pacar, tapi malah meluk yang lain (tapi kayak meluk pacar).
Tapi dari semuanya, gue sukaaaaaaaaaaaa BANGET sama wedding video mereka. ADUUUH. Gini deh kalo hopeless romantic, LEMAH. Tapi emang bagus. Chemistry Openg sama Darius berasa, udah gitu Opengnya cakep bener pula dan pantai Baliannya juga nggak kalah cakeeep plus pemilihan lagunya pas! LUV.
*CRYYYYYYYYYYY* (2)
Video by: Flipmax Photography
Bukan cuma Openg yang suka banget dan muter video itu berulang-ulang, gue yang bukan pengantennya aja ngulang-ngulang mulu saking sukanya, terus bermotivasi kalau suatu saat gue kawin videonya harus bagus! MWAHAHAHA.
Satu hari setelah wedding partynya, gue main ke rumah Openg dan Darius di deket Pondok Pitaya (mereka sekalian pindah ke sana). I think it is also another dream place to live, really.
Ini view dari depan dan samping teras rumahnya…
Daaan… kalau jalan 5 menit, tibalah kita di…
PRIVATE BEACH! Omg. Gue bisa tiap sore bawa bir sambil duduk di sini dan dengerin musik. Ngelamun.
Sehari setelah Openg nikah, kita semua pada “turun gunung,” mau jalan-jalan di pusat kota. Tadinya gue udah keburu booking hotel beda karena nggak tau kalau mereka akan turun gunung juga. Berhubung semua pada di kota, jadilah gue sekalian ikut sehotel sama mereka tanpa rencana. Tak kusangka, tak kunyana, persahabatan gue ini udah sampe level terlalu ikrib karena…
Adegan ini terjadi. : ))) Saking santainya pasangan ini dan saking gue ama Openg udah terlalu deket, maka beta sekasur lah sama penganten baru ini sehari sesudah mereka kawin. Gue di paling kanan, jadi Cristina Yang. : )) Setelah diinget-inget, dulu ternyata gue juga pernah gini deng pas mereka masih pacaran, kita tidur bertiga di rumah Darius di Bali. : ))) Maafin aku yah, aku hanyalah professional third wheel. But I didn’t expect this to happen right after your wedding day, guys.
All in all, pernikahan Openg dan Darius masuk di antara top list dream wedding gue. It was so beautiful, warm, intimate, chill, and FUN FUN FUN. But most of all, I hope I’ll be able to find love like that. Partner in crime.
Sekarang Openg dan Darius udah punya satu anak cewek super lucu, namanya Jade Alana Sadeli dan mereka semua menetap di Bali.
https://www.instagram.com/p/BLXPwJiBXhn/?taken-by=josephineagnes
Gue tau banget persahabatan kami ini dewasa, jadi jarak sebenarnya nggak masalah karena walau kami jarang ketemu, sekalinya ketemu obrolannya tetep berkualitas (dan juga sampah, karena nyampah adalah kunci persahabatan abadi, HAHAHAHAHA), tapi nggak bisa gue pungkirin, gue juga kangen banget sama Openg. Kangen masa-masa kalo kangen tinggal ketemuan lunch, abis kerja, atau seharian pergi pas weekend. Ritual yang kami budidayakan sejak SMA. *CRYYYY* (3)
Jadi untuk menutup postingan yang panjang ini, gue akan ngepost lagi bridesmaid speech yang gue bacain di malem wedding party-nya Openg. I LOVE YOU AND MISS YOU SO MUCH, OPSKIII! See you when I see you :*
If it wasn’t because of my first heartbreak, I don’t think I would be here today giving this wedding speech to my very best friend since high school, Opie. I have known Opie since my junior high but we never were a close friend. Yes, we worked together a few times for some school projects and sometimes we hung out together with some other friends, but never got to the point that I could call her best friends until… May 17th 2004, which was 11 years ago, when she spotted me crying because I just broke up with my boyfriend.
She was the first one to know, the first one to ask how I was doing, and from then on, she’s always the first person I tell everything about. She did not only become best friend, but she became my sister, my family, and well, she is my person.
We grew up together. We had our ups and downs together. We saw each other getting heartbroken from one relationship to another. I knew everything she has gone through, I knew the tears she has wasted, and I know the way she loves.
Over the years, I have seen her growing into a mature, smart, kind, sweet, determined woman, but the first time I saw her growing into an even stronger and empowered lady, was when she met Darius. In them I saw compatibility, in them I saw maturity, in them I saw love and respect, and in them I saw not just a boy and a girl dating, but life partner material. The kind that complements each other. And I have never seen her THIS happy and THIS SURE that she wants to spend her entire life with a man. So to Opie and Darius, a big congratulations for finding each other, I wish you nothing but love and happiness. And especially Openg, I just want you to always remember that I love you so much, and I feel so lucky that I can witness your big day today. No matter what, I will always have your back, just like the first time you did to me 11 years ago.
Balian, 20 June 2015
Iyyyeeee air mata netes pas baca bridesmaid speech elu Tep.
:’D
Huaaaaa, jadi ikutan terharu baca speech-nya :’)
Emang deh tiap abis liat video-video kawinan yang bagus, gw juga langsung bayangin nikahan gw sendiri. Tapi abis itu ya udah, mikir lagi secara kan nikahan itu buat seumur hidup, bukan cuma pas pestanya doang.
:’)
nah iya bener tia, abis nikah peernya banyak HAHAHHAHAH
[…] Contoh paling nyata yang udah kita kenal di dunia per-blogging-an adalah Kak Teppy – doi bahkan ngaku di blognya sendiri LOL, dan versi cowoknya adalah mantan gue si APV dan bokap & adek gue Si Tengah LOL. Makanya […]