St. Kilda di Australia adalah sebuah suburb yang berlokasi sekitar 6 km dari sebelah tenggara pusat bisnisnya Melbourne dan punya pantai bernama sama. Daerahnya chill banget, mengingatkan gue sama beach-side suburb lainnya di Australia kayak Bondi Beach di Sydney atau Cottesloe Beach di Perth karena daerah ini daerah pemukiman juga (yang gue asumsikan orang kaya, soalnya areanya nggak cramped). Asik sih suasananya.
Nama St. Kilda diambil dari nama sebuah kapal layar bernama Lady of St. Kilda milik seorang bangsawan Inggris bernama Sir Thomas Dyke Acland. Bangsawan dari keluarga politik terkenal di Inggris ini cuma beli aja, yah. Yang bikin kapal namanya Robert Newman. Kapal ini dibuat di Dartmouth, Devon, Inggris di tahun 1834 dengan fungsi untuk ngebawa buah-buahan dari Mediterania ke London. Peer banget ye idup jaman dulu. 😆
Kalo kalian googling St. Kilda, salah satu hasil pencariannya pasti nunjukin pulau St. Kilda yang ada di Outer Hebrides, Skotlandia. St. Kilda yang ini adalah area paling terpencil dari kepulauan Britania dan termasuk dalam World Heritage site-nya UNESCO. Emang bagus banget sih daerah kepulauan ini. Nah, nama kapal Lady of St. Kilda itu dibuat untuk memperingati kunjungan istrinya Sir Thomas, Lydia, ke pulau St. Kilda itu di tahun 1810.
Anyway, enough with history. Jadi bisa ngapain aja di St. Kilda?
Kalau kalian pengen main ke theme park gitu, di sini ada Luna Park, semacam Dufannya Melbourne lah, hahaha. Gue nggak masuk ke dalem sih, foto di depannya aja karena emang nggak pernah terlalu excited main di theme park gini.
Selain itu… bisa jajan juga dong! Waktu itu kami sih nggak makan, tapi beli es krim aja buat dimakan sambil jalan sore. Suasananya ternyata juga ngingetin gue waktu ke daerah Fremantle di Perth dua tahun lalu, minus bagian pantainya, soalnya dua daerah ini sama-sama punya banyak restoran, kios, dan tempat jajan, terus juga enak buat jalan sore atau duduk-duduk di taman.
Pito, Michael, and Peter!
Kita juga bisa duduk-duduk di bangku taman atau sekalian piknik di tamannya. Cuaca hari itu lagi pas banget sih untuk santai-santai 😀
Kelar jalan di sekitar suburb, kami duduk-duduk bentar di pinggir pantai. Pantainya sih bagus, tipikal city beach yang bersih dan kerawat, OK banget lah buat hiburan warga sekitar ye kan. Kalo lagi bosen bisa beli minuman murah meriah di minimart terus duduk ngelamun ngadep laut (Beta anaknya tetep penuh perencanaan kalau mau ngelamun juga. LOL), cuma menurut gue pantainya masih lebih bagus Cottesloe Beach yang di Perth. Anyhoo, it doesn’t make this one ugly kok. Biar gimanapun atmosfirnya tetep super chill! Seneng aja liat orang-orang bisa lari sore, sepedaan, bawa anak main di luar rumah, atau ngajak anjing jalan. Bener-bener kualitas hidup yang bagus karena kotanya punya opsi hiburan murah buat warganya, nggak sekadar duduk di tempat-tempat indoor aja. Hiks.
Abis dari pantai, kami ngelanjutin jalan ke St. Kilda pier alias dermaganya St. Kilda. Maklum, kita kudu ngecek yacht kan sekali-sekali. Nggak baek dianggurin lama-lama.#YachtDiaHalu. : ))
Di sini pemandangannya juga nggak kalah bagus. Di dermaga ini juga ada kafe/restoran gitu, jadi kebayang asik banget sore-sore duduk ngebir di dermaga sambil lagi-lagi ngeliatin laut. Again, super chill! Sayang aja kami nggak begitu lama hang out di sini. Tapi suasananya nice banget kok kalau mau lamaan, kali-kali mau olahraga atau piknik asal dateng pas musim yang tepat aja ke sananya. Kalau mau tau lebih banyak rekomendasi tempat, market, event, dan lain-lain di St. Kilda, coba klik di sini aja. Selamat jalan-jalan! 😀
Thank you Michael, Peter, and Pito!
tep aku fokus ke mas bule kemeja putih yang duduk sendirian, bawaannya pengen nyander manja :))))))))))))))))
Mantap juga suasan di sana