CONCERT: Coldplay, Aren’t You Magic?


Gara-gara nonton film tur konser mereka yang Mylo Xyloto lima tahun lalu di Blitz, gue jadi baper luar biasa dan bertekad suatu saat gue harus nonton mereka live, entah bagaimana caranya. Waktu itu gue patah hati banget liat beberapa temen gue terbang ke Aussie untuk  nonton konser Mylo Xyloto langsung, manalah secara visual konsernya BUAGUS BANGET PULAAA. SEDIIIH. 

Sedihnya beneran loh.  

Gue nggak bisa bilang gue hardcore fan yang bener-bener ngikutin perjalanan musik dan profil masing-masing personelnya dari awal sampe sekarang, ya. Dalam arti, gue menikmati musik dan lagu-lagu mereka, tapi kebanyakan yang dulu gue denger ya lagu -lagu hitsnya aja, atau kalau kebetulan gue lagi iseng pengen denger lagu-lagu mereka yang lain yang nggak dijadiin single, baru deh gue dengerin. Emang sih makin ke sini sound mereka makin komersil dan nggak kayak dulu, but I enjoy all of them, bahkan walau kadang gue nggak paham kenapa mereka mash up sama EDM, tapi toh musiknya tetep bisa gue terima dan nikmati. Gue ngeliatnya sekarang mereka jadi band kesayangan semua orang aja (agak-agak generalis gitu, nggak niche lagi marketnya — monmaap kalo komen ik sotoy ye).

Nah, kelar nonton film konsernya di bioskop itu dan pake acara nangis berderai-derai pula pas lagu Fix You dimainin, gue langsung nyari SEMUA albumnya dan gue dengerin satu-satu, termasuk EP mereka yang cuma dirilis di Jepang. Udah nggak kehitung juga berapa banyak video performance mereka yang gue tonton di Youtube. I was obsessed. Begitu film konser tadi dirilis di iTunes gue pun langsung beli sekadar buat nonton lagi dan mengulang perasaan “in awe” waktu gue liat visualisasi konsernya di layar lebar.

Parah. Bagus banget.

Makin kagum lagi karena di film itu kan ada background storynya kenapa Coldplay dan manajemennya seniat itu mempersiapkan konsernya, thrill yang mereka rasain setiap mau konser, suka duka mereka di tur gimana, dan lain-lain. Bikin fans ngerasa makin deket sama mereka lah pokoknya karena nunjukin sisi manusia mereka sebagai musisi sekaligus entertainer. Terus doa gue untuk nonton konser mereka live tuh makin kenceng karena tidak saja gue nangis di lagu Fix You, tapi scene pas lagu Charlie Brown dinyanyiin itu tuh bikin gue nggak bisa lupa. BAGUUUUUUUUUUUUS BANGEEET.

LIAT NIH.

Pulang ke rumah gue langsung nyatet di buku, masukin “nonton Coldplay live” ke bucket list. Doa gue waktu itu, semoga gue bisa nonton konser mereka, tapi nggak maksain. Kalo mau nabung mati-matian untuk ngejar konser mereka di negara mana sih mungkin bisa aja, ya. But I prayed that one day I will watch at the right time, when I can actually afford it, without too much “pain.” Band kayak mereka kan pasti bikin album lagi dan tur lagi, jadi gue pikir, nggak usah “ngoyo,” if it’s meant to be, I will be able to watch them, better yet, I’ll also travel during.

Lebay banget nggak sih gue, kayak lagi ngerencanain naik haji, hahaha.

Anyway, doa gue didengar empat tahun kemudian. Setelah gue liat jadwal tur A Head Full of Dreams-nya, yang (waktu itu) jaraknya paling deket dari Indonesia ya cuma Australia. Pas banget temen-temen gue juga banyak yang tinggal di sana dan banyak yang ke sana juga karena mau nonton konsernnya. Pas banget pula gue udah liat jadwal turnya dari awal tahun, jadi gue bisa ngerencanain kapan harus beli tiket konsernya dulu biar nggak kehabisan dan kapan gue bisa beli tiket pesawatnya tanpa tersiksa (baca: abis THR, hahaha), abis itu tinggal nyicil nabung buat duit jajan di sana. 

GITU DEEEEEEEHHHHHHHHHHHHH. Panjang ya buk doa dan persiapannya ampe lima paragraf sendiri, hahaha… Dulu gue sempet pesimis loh, gue kira setelah tur Mylo Xyloto mungkin tur Coldplay selanjutnya akan biasa-biasa aja, tapi karena gue pengen banget nonton ya udahlah. Kalo konsernya biasa-biasa aja pun aku tetep cinta. 

TERNYATA BETA SALAH PEMIRSAAA.

Malah tambah keren lagi konsernya yawlaaah. Mau nangiiis.

Beginilah kira-kira pengalaman gue melihat konser ajaib mereka di depan mata gue langsung…

Sabtu, 10 Desember 2016

Gue, Rara, dan Pito jalan dengan penuh excitement ke Etihad Stadium, Melbourne , terutama karena udah denger konser hari pertama seru banget, malah ada pasangan yang ngelamar di atas panggung pula (disuruh Chris Martin naik pas lagu A Sky Full of Stars). Jangan tanya berapa banyak muka orang Indonesia yang gue liat di sana. Banyak banget, hahaha. Itu pasangan yang ngelamar itu orang Indonesia, hahaha. Beberapa hari sebelumnya kami makan siang di Menya dan 90% tamunya orang Indonesia semua yang kita bisa tebak pada mau nonton Coldplay juga. Jadi ya udahlah, Indonesia macem lagi diaspora dua hari di sana, hahaha. Pengaturan konsernya seperti sudah diduga tentu saja efektif dan efisien. Ngantrinya nggak nyiksa, petugasnya juga banyak banget dan sigap.

This slideshow requires JavaScript.

Karena Coldplay mainnya masih jam 9 malem, sembari nunggu, ada dua penyayi pembuka yang tampil. Yang satu adalah Jess Kent, penyanyi baru asal Australia (lagu hitnya “Get Down”) dan satu lagi Lianne La Havas, penyanyi asal Inggris yang jam terbangnya udah lebih tinggi dan personally gue suka banget sama suaranya. Suaranya kayak Jennifer Hudson versi kalem dan lebih “tipis.” Beberapa lagunya yang gue tau “What You Do’t Do,” “Lost & Found” (aduh ini bagus banget <3), “Say a Little Prayer.”

This slideshow requires JavaScript.

3. Opening Act (2)

Tapi yang bikin histeris, sebelum dua penyanyi pembuka ini tampil, KELUARLAH SI CHRIS MARTIN KE PANGGUNG.

KAMU JANGAN GINI DONG, MAAAS. Aku tuh mendem perasaan udah bertahun-tahun loh, jangan langsung muncul tiba-tiba gini dong kan aku jadi off guard

(“Tep, obat masih diminum nggak, Tep?”)

haha

Jadi dia tuh tiba-tiba muncul buat nyambut dan ngenalin dua penyanyi itu, mungkin takut kita nggak terlalu antusias kali yah karena tau semua nungguin Coldplay, dan emang plain decency juga aja sih. Duh manis amat sih nih manusia! Semoga di kehidupan selanjutnya Mas Chris bisa jadi ayah dari anak-anakku. (Teppy: ngelem kagak, ngablu iya). 

https://www.instagram.com/p/BTnSkMwj6DY/?taken-by=thefreakyteppy&hl=en

Kelar dua penyanyi itu nyanyi, akhirnya masuk ke pertunjukan utamaaa. KYAAAAAAAAAA. Seperti yang gue bilang, tadinya gue sempet khawatir kalau show mereka nggak seheboh Mylo tour, tapi ternyata aku salah~ Begitu dimulai kami langsung digeber sama “pesta visual” gila-gilaan, dan kurang lebih gitu terus sampe konser selesai. It was a few good hours of magic and happiness. I was so so happy.

Gue pikir gue bakal nangis pas Fix You, lagu favorit semua fans Coldplay sepanjang masa, dinyanyiin, but turned out I just stood there watching them, smiling. Nggak percaya bisa liat mereka perform langsung di depan mata dengan ornamen visual secantik itu. *nangisnya sekarang* Lebih-lebih lagi karena mereka bawain “Swallowed in the Sea” (dari album X & Y, 2005), kyaaa.  

Processed with VSCO with  preset

I. Just. Can’t

2. During (9)

2. During (5)

2. During (19)

2. During (4)

https://www.instagram.com/p/BTnS4_7DSGN/?taken-by=thefreakyteppy&hl=en

https://www.instagram.com/p/BTn9ZvmDZDr/?taken-by=thefreakyteppy&hl=en

2. During (14)

2. During (8)

2. During (12)

2. During (10)

https://www.instagram.com/p/BN1rsN9BQwT/?taken-by=josephineagnes&hl=en

Saking sukaaa banget sama konser kemarin, gue sampe “iri” liat temen-temen gue yang nonton di tur Asia mereka di Singapura, Bangkok, Manila, Jepang, dan Korea lalu. Aneh kan, padahal udah nonton juga. Se-ngga-move-on itu lah kami-kami ini! Gue yakin banget temen-temen yang nonton tur Asia juga basiannya pasti lama banget hahaha. Andai duit gue nggak berseri, udah terbang lagi deh gue buat nonton ulang. Menurut gue nih, bahkan ketika lo nggak ngefans-ngefans amat atau mungkin nggak ngefans sama sekali, kalo ada duit lebih coba aja deh nonton, soalnya permainan visualnya itu nggak ada yang ngalahin. At least you spend your money for that magical experience. Aduh <3. Tiap diomongin jadi pengen ngulang lagi, hahaha.

https://www.instagram.com/p/BTn9q5IDZrq/?taken-by=thefreakyteppy&hl=en

https://www.instagram.com/p/BTn94Bpj8no/?taken-by=thefreakyteppy&hl=en

In the end, all I can say is that I hope whoever your dream musicians are, you’ll get the chance to watch the perform live and to really enjoy their performance. I still have A LOT on my list, and I know it might never end. But just like any other things in life, always believe that if it’s meant to be, don’t force it, you’ll get to it eventually at the right time.

2. During (17)

This slideshow requires JavaScript.

Thank you Coldplay for the beautiful music, beautiful personas, beautiful concert experience, beautiful communal feeling you ignited among us fans during your amazing performances, aren’t you the greatest ❤ 

Semoga suatu hari bisa nonton kalian lagi! 🙂

2. During (13)

5 comments

  1. aakk kemaren gw termasuk yang gagal nonton. Semoga gw bisa nonton mereka di waktu dan keadaan yang tepat, aamiin!!

  2. Gue nonton yg di singapur dan sumpahhhh ini konser paling magical sepanjang masa. Gak kelar2 ini jatuh cintanya. Gagal total usaha move on 😍

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s