Nggak kerasa, tahun 2017 ini Starbucks Indonesia udah resmi berumur 15 tahun, tepatnya 17 Mei 2017 lalu. Starbucks Indonesia dulu buka outlet pertamanya di Plaza Indonesia tanggal 17 Mei 2002 dan sekarang mereka punya lebih dari 280 outlet di 21 kota besar di Indonesia.
Gue aja hampir lupa kalo ternyata chain coffee shop ini udah ada di Indonesia dari jaman gue SMA. Masa-masa gue nggak mampu beli kopinya, bahkan sampe kuliah pun tetep jadi fakir Buy 1 Get 1 promo kartu kredit BCA temen gue, HAHAHAHAHAHA. #terlalujujur #thosedarkdays LOL.
Anyhoo, bulan Mei lalu gue sempet hadir ke perayaan ulang tahun ke-15 mereka sekaligus peresmian pembukaan Starbucks Reserve Plaza Senayan. Di ulang tahun ke-15nya ini Starbucks Reserve (yang dilengkapi dengan Reserve Bar) nggak cuma buka di Plaza Senayan, tapi juga di Plaza Indonesia dan Pakubuwono. Biar tulisan ini valid, gue sampe nunda nulis postingan anniversary yang di Plaza Senayan sampe Reserve Plaza Indonesia dan Pakubuwono gue datengin dulu. I can be obsessed like that. Nyahaha.
Starbucks Reserve Bar Plaza Senayan
Jadi apa bedanya Starbucks Reserve sama Starbucks yang reguler?
Menurut gue Starbucks Reserve ini semacam versi specialty coffee shop dari Starbucks. Starbucks Reserve Plaza Senayan sendiri adalah Starbucks pertama di Indonesia yang punya mesin espresso Black Eagle dan menyediakan Cold Brew. Gue cuma penikmat milk-based coffee aja sih, jadi nggak mendalami kopi banget sampe bisa ngejelasin kehebatan mesin ini. Cuma dari yang gue baca, si Black Eagle ini emang state-of-the art. Di tangan barista yang tepat, hasil akhir dari kopi yang kita nikmati harusnya smooth dan profil tastenya konsisten. Secara teknis gue nggak bisa jelasin, tapi James Hoffman (salah satu desainer mesin keluaran ini yang juga juara Barista World Championship 2007) bilang gini soal mesin ini:
(Klik kalimat di atas kalau mau baca lebih lanjut tentang mesinnya, yah :))
That Black Eagle espresso machine. In frame: Anthony Cottan, Director, Starbucks Indonesia (right)
Terus apalagi yang beda dari Starbucks Reserve?
Menurut Yuti Resani, Marcomm & CSR Manager Starbucks Indonesia, sebenernya Reserve itu fokusnya lebih ke whole beansnya yang langka dan merupakan biji kopi pilihan dari seluruh dunia. They package it in a small batch and roasted it in Seattle, in the aim to offer us handcrafted espresso beverages.
Waktu di opening Reserve PS kemarin sih yang mereka suguhin adalah Nicaragua La Roca (flavors of orange hibiscus with a red-plum sweetness) dan Costa Rica Vista Del Mar Yellow Honey (citrus acidity and a smooth mouthfeel with green apple, honey, and sugarcane notes).
Hal spesial lainnya? Starbucks Reserve nyediain beberapa teknik manual brewing, yaitu Siphon, Chemex, Pour Over, dan Coffee Press. Semakin beragam teknik brewingnya, semakin beragam juga “pengalaman” menikmati rasa kopinya karena beda metode pasti taste yang keluar juga beda. Gue waktu itu nyobain manual brew yang Chemex, the coffee came out smooth, clean, and light. Biasanya gue nggak suka kopi hitam, tapi kalo teknik brewingnya bener jadi bisa dinikmatin banget 😀
Besides all this, what I love the most is the ambiance! You know I’m a sucker for coffee shop(s) interior, right? Starbucks Reserve ini vibenya, beda. Kece, deh. Ailaf. Minimalis dengan tone ruangan yang earthy (SOK BANGET GAK SIH BAHASA GUE : ))). Agak susah emang gue menggambarkan sesuatu yang bukan bidang gue, hahaha. You can see the pictures below, you’ll get what I mean. Maksudnya warna ruangannya didominasi warna cokelat dan hitam, “ngalemin” gitu suasananya.
Selain Plaza Senayan, seperti yang gue tulis di atas gue juga sempet nongkrong ke Starbucks Reserve Plaza Indonesia dan Starbucks Reserve Pakubuwono (yang ini kece banget, deh, soalnya stand-alone Starbucks gitu jadi kayak rumah. Lucuk buat ngopi abis sepedaan pagi atau sarapan~~)
Mayan loh buat kerja, nulis, bikin tugas kuliah, atau sekadar menyepi baca buku. Nggak mesti mojok di meja, mojok di Reserve Bar-nya aja gue anteng banget, hahaha… Inget Starbucks Reserve yang dilengkapi sama Reserve Bar itu ada di Plaza Senayan, Plaza Indonesia, dan Pakubuwono. Starbucks Reserve lainnya ada di Grand Indonesia, Paris van Java (Bandung), dan Galaxy Mall (Surabaya), sementara Starbucks Experience Bar ada di Galeries Lafayette (Pacific Place), Setiabudi, dan Pantai Indah Kapuk.
SELAMAT MENCOBA YAH, TEMAN-TEMAAAN!
Starbucks Reserve Plaza Indonesia
Starbucks Reserve Pakubuwono