TEPPY’S COFFEE SHOP LIST: 10 Tempat Ngopi Pilihan di Melbourne


Buat para coffee drinker, rasanya ada yang kurang kalau jalan-jalan ke Melbourne tapi nggak ngopi. Selain terkenal dengan budaya brunch-nya, kota ini juga terkenal dengan budaya ngopinya. Waktu jalan-jalan selama 10 hari di sana Desember 2016 lalu, di jam berapa pun gue jalan pasti adaaa aja pemandangan orang lagi pada ngopi. Entah itu sambil jalan, duduk di tempat umum, atau langsung di coffee shopnya. Sebagai casual coffee drinker yang terobsesi nyari coffee shop kece di seluruh penjuru dunia, tentu saja kalo lagi traveling gini gue nggak akan melewatkan kesempatan untuk nyobain berbagai macam rekomendasi coffee shop. Ilmu tentang kopinya sih standar aja, yang penting database tempat ngopinya nambah supaya bisa ngasih informasi ke kalian semua. #YHA

Untungnya selama di Melbourne gue jalan sama Pito, sahabat gue yang nggak cuma doyan ngopi tapi ngerti kopi enak, tempat enak (dari yang hipster sampe yang nggak mainstream), sekaligus punya skill sebagai barista. Lengkap sudah hidup ini!

pito teppy

Pito, Rara, Tepsoy

Sebelum masuk ke daftar 10 coffee shop pilihan gue (dan Pito) di Melbourne, gue mau berbagi sejarah sedikit kenapa kopi bisa membudaya sampai sebegitunya di Melbourne.

Melbourne’s Coffee Culture History

Jadi di era tahun 1880an dulu alkohol tuh jadi masalah di Melbourne (ya lo tau kan ye orang-orang kalo lagi mabok resenya kayak apa, apalagi kalo sampe jadi addict), nah, untuk mengcounter adiksi alkohol yang makin menjadi di Melbourne, orang-orang yang udah muak ini mulai beralih ke kopi. Dulu warga sana (terutama wanita-wanita Kristen) sempet ngadain protes tentang betapa “ganggu”nya alkohol dan itu ngebuat pub di sana diwajibkan tutup jam enam sore. Salah satu efek dari upaya mengurangi alkohol itu adalah munculnya coffee palace, tempat yang dibuat sekece mungkin untuk nongkrong dan bersosialisasi tanpa alkohol, tapi dengan kopi. Sampai tahun 1888, ada lebih dari 50 coffee palace tersebar di Melbourne, pokoknya tempat ini udah setara bar/pub untuk orang minum-minumlah.

coffee palace

Contoh bentukan Coffee Palace tahun 1880an di Melbourne. Setdah, bisa buat ngadain Royal Wedding. Gambar dari sini.

In the 1890s, alcohol was back in the game and due to financial crash, most of these coffee places shut down. Tahun 1930an ketika mesin espresso masuk ke Melbourne baru deh kebiasaan ngopi ini merebak lagi. Awalnya cuma bisa ngopi di restoran atau toko kelontong Italia, terus tahun 1950an orang-orang kebanyakan baru bisa dapetin kopi lebih gampang. Dalam perjalanannya, baru sampe tahun 1970an ke atas lah budaya ngopi ini bener-bener menyebar lagi karena banyak tempat ngopi yang buka di mana-mana, terus berkembang sampe sekarang dengan penyajian yang udah macem-macem bentuknya (nggak cuma latte biasa, tapi ada flat white, cold brew, dan lain-lain). Jadi kira-kira begitu asal muasalnya, kalo mau penjelasan lebih lengkap bisa baca di artikel Herald Sun ini, yah. 

Sekarang silakan disimak 10 Tempat Ngopi Pilihan di Melbourne versi Teppy’s Coffee Shop List! Kriteria pemilihannya adalah karena kopinya enak menurut Pito dan gue (yang mana sangat subjektif karena gue nggak bisa gambarin rasanya, hahaha *MAAFIN REVIEWNYA ALA KADARNYA GINI* LOL) dan tempatnya yang kalo nggak nyaman, nyenengin, lucu, atau masuk kategori instagram worthy. #keremehanyangdipertahankan Selain berdasarkan penilaian kami, gue juga ngumpulin review orang biar informasi yang gue sajikan di bawah makin valid. 

1. Little Rogue

Alamat: 12 Drewery Lane (di dalem gang gitu)

Jam Buka: (Weekdays) 07.30am – 6pm, (Weekend) 9am – 6pm

Zomato page: click here

Ini adalah tempat ngopi pertama yang gue kunjungi sama Pito selama gue di sana. Tempatnya mungil, homey, dan dengan segala kedangkalan dalam diri ini perlu hamba utarakan bahwasanya… barista-baristanya “lucu.” Nggak ada faedah langsung sih ye buat cowok-cowok yang dateng ngopi, buat yang cewek-cewek sih mayan banget. Rasa hausnya jadi ilang karena kopi, tapi abis itu haus lagi liat baristanya. EYAAAK. #MAAP

Processed with VSCO with hb1 preset

This slideshow requires JavaScript.

Gue nggak nyobain kopinya, tapi yang mau gue rekomendasiin adalah ICE MATCHA LATTE-nya yang ALLAHUAKBAR ENAKNYA! Teksturnya kental, milky, tapi sebagai orang yang nggak terlalu suka manis, lattenya nggak kemanisan sama sekali. Padanan rasa susu, matcha, dan gulanya seimbang! Enak banget diminum waktu lagi panas/gerah. Sampai sekarang matcha latte di Jakarta yang agak bisa mendekati dikit cuma Nitro Coffee di Jl. Ciranjang 10, Senopati, tapi ya tetep menang jauh di Little Rogue ini.

 

Oh, sedikit info tambahan, yang seru di sekitar sini adalah karena gang tempat Little Rogue ini berada tuh banyak muralnya! Mayan sekalian buat foto-foto, hihihi…

This slideshow requires JavaScript.

 

2. Brother Baba Budan

Alamat: 359 Bourke Street

Jam Buka: Mon-Thu 7am-5pm, Fri-Sat 7am-6.30pm, Sun 8am-5pm

Zomato page: click here

Dari yang gue denger, Brother Baba Budan (BBB) ini adalah salah satu coffee shop “hipster” terkenal di Melbourne dan dilabel sebagai salah satu tempat ngopi terbaik juga. Di sini cuma ada kopi, cake, dan pastry, jadi jangan ngarep brunch atau makan besar, yah. BBB ini adalah bagian dari micro roaster & retailer di sana, namanya Seven Seeds.  (selain itu sister coffee shop mereka yang lain adalah Traveller).

Processed with VSCO with hb2 preset

Processed with VSCO with hb1 preset

Kopinya gimana? Buat gue mayan “kenceng,” jadi kalau kalian pengen kopi yang kadarnya mayan dominan atau kali pagi-pagi lagi butuh konsentrasi banget ye kan, ke sini aja. Tempatnya sih rame terus, yah (dan artsy-artsy hipsteriyah sekali interiornya, liat aja tuh kursi-kursi yang digantung di langit-langit). I guess they are that famous. Letaknya yang pas banget di Melbourne CBD juga memudahkan untuk dijangkau dari mana-mana, sih. Pantes rame mulu. Nama Brother Baba Budan diambil dari nama seorang kaum Sufi yang konon katanya nyelundupin tujuh biji kopi dari Yemen ke India di abad ke-17. Kalau mau baca review lainnya silakan klik di sini, sini, dan sini!

This slideshow requires JavaScript.

 

3. Patricia

Alamat: Little Bourke & Little William Street

Jam buka: Mon-Fri 7am-4pm

Zomato page: click here

Dari semua tempat yang gue rekomendasiin di  sini, ini adalah salah satu favorit gue. It’s simple, humble, small, fast-paced inside, but you can chill outside! Nothing fancy, but the coffee is great and you get to feel how it’s like to have a coffee break at work as Melbournians because it’s located at Melbourne’s CBD. Lots of men and women in working attire. 

This slideshow requires JavaScript.

Letaknya lagi-lagi nyempil di antara gang, tapi kali ini gangnya cukup besar. Seneng aja dateng pagi-pagi terus ngeliat kesibukan di dalem dan sekitarnya. Oh, dan tempat ini dikasih predikat kopi terbaik di Australia, lohReview lainnya bisa dibaca di sini dan sini.

This slideshow requires JavaScript.

 

4. Market Lane – Queen Victoria Market

Alamat: Queen Victoria Market, Queen Street

Jam buka: Mon & Wed, closed, Tue & Thu 7am-2pm. Sat 7am-3pm, Sun 8am-4pm

Zomato page: click here

Coffee shop ini juga terkenal enak dan punya lima cabang yang tersebar di Melbourne. They also roast their own beans! Nah, di Queen Victoria Market ini outletnya ada dua. Yang satu toko sendiri, yang satu lagi ada di bagian Dairy Produce Hall (nomer 73-76). Gue sempet beli buku tentang kopi juga di sini. 😀

This slideshow requires JavaScript.

DSCF6610

Ini yang di dalam pasarnya.

 

5. Poolhouse Coffee

Alamat: 6 Franklin St.

Jam buka: Mon-Fri 7am-4.30pm, Sat 8am-2pm, Sunday closed

Zomato page: click here

Tempat yang satu ini letaknya satu gedung sama Melbourne City Baths alias tempat fitness dan renang buat umum gitu. Selain bisa ngopi enak, di sini kita juga bisa mesen pastry, kue, donat, cronut, dan makanan berat untuk makan siang.  🙂

This slideshow requires JavaScript.

This slideshow requires JavaScript.

6. Proud Mary

Alamat: 172 Oxford Street, Collingwood

Jam buka: (Weekdays) 7am-4pm, (Weekend) 8am-4pm

Zomato page: click here

Tempat yang satu ini lokasinya di salah satu daerah yang terkenal sebagai daerah hipster karena banyak cafe, bar, dan restoran yang lucu-lucu bertebaran di sana, termasuk orang-orang Melbourne yang dandanannya nyentrik/hipster. Di sini kita bisa ngopi, sarapan, ngebrunch, ngemil, bahkan makan siang alias… pilihan menunya lengkap! Mereka juga produksi beans sendiri yang diroast di Aunty Peg’s (kafe lain punya grup Proud Mary). Oh, sekarang Proud Mary juga udah masuk ke Amerika, loh! Tepatnya di Portland, Oregon. Review lain: baca di sini dan sini.

This slideshow requires JavaScript.

 

7. The Hardware Societe

Alamat: 120 & 123 Hardware St

Jam buka: (Weekdays) 7.30am-3pm, (Weekend) 8am-3pm

Zomato page: click here

Selain karena kopi, tempat ini terkenal dengan menu brunchnya yang enak-enak, dan terbukti waktu gue cobain emang enak bangeet! Jadi laper kalo inget tempat ini, hihi. Saking terkenal enak, tempat ini rame banget, deh. Gue waktu itu dateng Senin dan antrian udah panjang. Di sini nggak bisa reservasi yah, jadi walk in aja, kalo ngantri panjang ya emang nasib, tapi worth it, kok. 😀 Review lainnya bisa dibaca di sini, sini, dan sini.

hardware societe (2)

This slideshow requires JavaScript.

 

8. Acustico

Alamat: 32 Union Street, Brunswick

Jam buka: (Weekdays) 7am-4pm, (Weekend) 8am-4pm

Zomato page: click here

Yang ini sebenernya udah pernah gue review di postingan yang ini, sih. Lokasinya jauh dari tengah kota, di daerah pinggiran bernama Brunswick, makanya nggak mainstream dan nggak keramean karena sepertinya keberadaannya cuma diketahui warga lokal. Tempatnya luas, homey, tenang banget (semua orang sibuk sama laptop dan buku masing-masing), dan… unik, karena interiornya vintage dan warna-warni. Kalau diperhatiin, furniture di dalam kafe ini beda-beda, kata Pito itu karena mereka ngambil dari toko barang loak/second hand, jadi nggak ada konsep/tema yang gimana tempatnya, tapi jadi gemes aja karena vintage looking. Di tempat ini selain ngopi kita juga bisa pesen makan. Cobain green soupnya, deh! Yum yum~

This slideshow requires JavaScript.

 

 

9. Higher Ground

Alamat: 650 Bourke Street, Brunswick

Jam buka: Mon-Wed 7am-4pm, Thu-Sat 7am-10.30pm

Zomato page: click here

Higher Ground ini cukup memorable buat gue karena tempatnya yang megah dan cakep banget, cocok kalau mau sekalian makan atau ketemuan rame-rame (banget) sama temen dan pengen foto-foto ketje. LOL. Ngopi, sarapan, ngebrunch, bahkan ngewine dan ngebir di sini juga bisa, terus ada area outdoornya juga. Kata temen gue di sini lamb shank-nya enak banget. Tempat ini dulunya power station gitu di abad 19, makanya ada old-timey feelingnya dan gue suka langit-langitnya yang tinggi (15 meter) yang bikin tempatnya terkesan makin luas dan megah.

 

This slideshow requires JavaScript.

This slideshow requires JavaScript.

 

 

10. Superrandom

Alamat: 416 New Street, Brighton

Jam buka: 6.30am-3.30pm

Zomato page: click here

Coffee shop ini letaknya jauh dari pusat kota karena harus naik kereta dan bis dulu ke Brighton. Kalau kalian mau sekalian main ke Brighton Bath Boxes (deretan rumah warna warni yang sering difoto orang-orang), sempetin mampir ke sini, yah. Tempat ini tuh punya barista asal Jepang, Nobumasa Shimoyama (Nobu) yang udah sering menang kejuaraan barista internasional di mana-mana. Barista-barista yang kerja di sini juga orang Jepang semua. Di sini nggak bisa makan berat, cuma bisa ngopi sama sarapan dengan menu makanan ringan kayak sandwich, jaffle, dan muesli. Kelar ngopi kalian bisa jalan ke daerah pemukiman Brighton (daerah orang kaya deh pokoknya, rumahnya gede-gede, hahaha), main ke pantai, duduk-duduk di taman ngadep ke pantai, dan foto-foto di rumah warna-warni super mainstream yang gue bilang tadi. Mayan kan, hitting two birds (or more) with one stone!

Processed with VSCO with hb2 preset

Processed with VSCO with hb2 preset

This slideshow requires JavaScript.

This slideshow requires JavaScript.

 

Sekian review dan rekomendasi dari gue, semoga membantu, yah! If you’re new in town or if you’re just traveling, I hope you enjoy these places! Kalau kalian punya rekomendasi lain silakan tinggalin informasinya di komen, yah. Selamat ngopi teman-temanku! Cheeriooo!

Baca juga: 5 Tempat Sarapan Alternatif di Melbourne (written by Pito!)

 

9 comments

  1. haha aku jadi kangeenn sekali, tak lupa setiap tempat yang kita datangi tak pernah luput dari pemandangan anugerah Tuhan yang sangat sulit dilewatkan hahahahaha

  2. Foto yang di Patricia, ada cewe pirang kacamata item looks like Dakota Fanning hihi

    Btw, rumah warnawarni mainstream itu, ada isinya / ada yang tinggalin ga sih?

  3. Cuma bisa ngeces pada review kopi-kopi itu.. Hehe.
    Semoga suatu hari bisa ngerasain langsung.
    Pagi ini cukup kopi sachet ditambah kopi hitam biar medok rasanya 🙂

    Salam kenal ya Teppy

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s