Dalam misi menulis konten blog yang lebih beragam dan berfaedah bagi khalayak ramai  di tahun ini, gue putuskan untuk sesekali mewawancarai orang-orang yang gue anggap inspiratif, dimulai dari lingkaran pertemanan sendiri dulu (kalo belum kenal lebih panjang urusannya soalnya, hahaha). Salah satu temen yang sangat gue kagumi adalah, Kenny Santana, travel blogger sekaligus empunya akun Kartupos yang selama hampir enam tahun terakhir konsisten berbagi cerita perjalanannya dan mengkurasi konten-konten yang berhubungan dengan traveling lewat akunnya tadi. Sesuai dengan taglinenya:

All things travel.

Kenny di Tokyo, Jepang

Gue kagum sekaligus mupeng suatu saat gue bisa traveling sesering dia, bisa produktif nulis/bikin konten yang bagus dari hasil jalan-jalannya (baik di platform sendiri maupun tulisan-tulisan lepas untuk media), bisa ngelola akun media sosialnya sehingga dengan konsisten selalu sharing cerita-cerita menarik tentang travel (dan selalu interaktif dengan follower, baik di Twitter, Instagram, maupun Instagram Story), bisa bikin trip yang terjangkau dan nggak pasaran buat follower-followernya lewat KartuPosTrip, dan yang paling gue kagumi adalah kombinasi ketekunan Kenny untuk bisa membiayai dan menikmati perjalanannya (selain nabung dan investasi, Kenny juga rajin ngumpulin miles pesawat dan jeli memanfaatkan poin CC sehingga kadang tiket pesawatnya dibayar murni pake poin, atau bahkan Kenny bisa nuker untuk nyobain kelas-kelas penerbangan tertentu) DAAAN… cerita-cerita perjalanannya selalu bikin kami para followernya terinspirasi pengen bisa ke sana. Kalau sementara belum kesampean, it is as if we can actually live through his journey. Buat gue niat sharing Kenny tuh selalu terasa tulus, genuine, jauuuh dari kesan pamer, dan informasi yang dia bagi bener-bener informatif. 

 

1. Sejak kapan sih passion lo terhadap traveling tumbuh?
Dari kecil sih memang suka dibawa orang tua jalan-jalan domestik, tapi kayaknya passion traveling pribadi bener-bener lahir waktu dapet beasiswa ke Italia, dan selama selama belajar 10 bulan sekalian keliling Eropa.

 

2. Bisa ceritain perjalanan karier lo sebelum akhirnya bikin Kartupos dan kenapa bisa terpicu bikin Kartupos?
Kerjaan paling lama dulu di bioskop tujuh tahun, terus suka nulis artikel travel lepasan juga. Nah, gara-gara Twitter, gue jadi kepikiran daripada hanya sharing di majalah/koran, kenapa gue nggak sharing di medsos juga… kan free dan lebih banyak orang yang lihat. Akhirnya bikin, sharing-sharing, and the rest is history.

Contoh tulisan Kenny di salah satu media (Kompas KLASS)

3. Sebutin 5 (lima) destinasi traveling paling berkesan buat lo dari dulu sampe saat ini!
 
Chile
Indah bangeeet dari ujung utara sampai selatan semua kasih lanskap yang beda, kayak nggak di bumi surrealnya.
 
Flores
Tempat tercantik di Indonesia, berasa ke Jurassic World kalau ke sini.
 
Iceland
Aurora, simply aurora. Ngeliatnya nangis saking magicalnya. 
 
New York
There’s no other city like New York, sih. 

 
Bali
Bali is like a safe haven, tiap balik ke sini berasa damai.
 
PS. Sebenernya selain tempat-tempat tadi, gue juga suka banget Jepang, India, dan Alberta (Banff, Kanada -red) di luar lima tempat tadi.
 

 
4. Apa suka, duka, dan tantangan ngurus Kartupos?
Banyakan sukanya sih. Nggak fair kalau harus nulis dukanya apa, karena pada dasarnya dukanya nggak ada yang berarti. Cuma kalau salah booking aja dan harus nanggung bayar sendiri karena kesalahan sendiri. Tantangan? Disiplin aja sih, nggak kebanyakan mainnya daripada kerja :))) [THIIIIS! :))) -red]
 
5. Who is/are the person(s) or figure(s) that you look up to in life and why?
Nyokap. Klise, tapi gue ngalamin nemenin nyokap jualan naik turun bus buat biayain sekolah anak-anaknya sampai kita semua bisa kerja sendiri. Plus gua kagum ke semua traveler, gue jadi bisa lihat gaya traveling beda-beda, tempat-tempat baru, destinasi aneh dan terpencil gara-gara traveler-traveler yang gue follow atau kenal secara pribadi.
 
6. Kalau lo tiba-tiba ditunjuk jadi Menteri Pariwisata atau Duta Pariwisata Indonesia, hal-hal apa saja yang pengen lo perbaiki/lakukan untuk pengelolaan pariwisata kita saat ini? (pertanyaan gue ala-ala Puteri Indonesia banget yekan)
Ngebenerin public transport dan buat situs khusus yang mengumpulkan semua open trip lokal yang ada. Jadi yang mau cari wisata di kota A, B, C di Indonesia tinggal buka situs itu aja. 
 
7. Lo kan udah sering dan cukup lama traveling sana-sini. Masih adakah ultimate dream destination lain yang ingin lo datangi? 
Antartika. It’s like the end of the world. Dan. Mahal. Banget. *doa komat-kamit*

Nah, selain pertanyaan-pertanyaan di atas, gue juga sempet ngadain video interview sama Kenny untuk empat pertanyaan lain. Silakan ceki-ceki di sini:

 

Baiklah, Kenny. Terima kasih banyak yaaa udah mau diinterview sama gue. Gue doain semoga cita-cita lo untuk sampai ke Antartika bisa segera terwujud. Semoga lo selalu bahagia dan sehat-sehat terus sehingga selalu bisa berbagi cerita perjalanan sama kami daaan semoga kami para followermu juga bisa jalan-jalan sesering elo. Atau paling nggak kalau nggak bisa sesering elo, tripnya fulfilling dan beruntung banget lah, kayak gini contohnya.

KYAAAAAAAAAAAAAA~

KEK MANALAH INI BISA BEGENEEEEEEEEEEE… *komat-kamit semoga suatu hari papasan sama Justin Timberlake* 

Buat temen-temen yang belum tau Kartupos, yuk mari difollow akunnya!

Twitter: @KartuPos

IG: @kartuposinsta & @kartupostrip (follow kalau mau ikutan trip-trip seru yang terjangkau dan terkurasi)

Website: www.kartupos.co.id

Sampai di sesi Ngobrol Bareng selanjutnya!